Salin Artikel

Sebelum Jadi Menteri, Tito Karnavian Mutasi 447 Personel Polri

Total ada 447 personel yang dimutasi dan tercantum dalam delapan surat telegram.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, mutasi dilakukan untuk peningkatan kinerja institusi Polri.

"Mutasi beberapa Kapolda, PJU Polda dan para kapolres dalam rangka pembinaan karier, tour of duty dan tour of area, dalam rangka peningkatan kinerja organisasi," ujar Dedi ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (24/10/2019).

Salah satu yang dimutasi adalah Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Zulkarnain karena memasuki masa pensiun. Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Lotharia Latif akan menggantikan posisi Zulkarnain.

Kemudian, Kombes Makhruzi Rahman yang kini menjabat sebagai Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri akan menduduki posisi Lotharia.

Kapolda Gorontalo Irjen Rachmad Fudail dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri.

Wakapolda Riau Brigjen (Pol) Wahyu Widada akan menduduki jabatan sebagai Kapolda Gorontalo.

Kemudian, Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja dipindahkan menjadi Kepala Bagian Penerangan Satuan Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri.

Jabatan Kabid Humas Polda Bali akan diisi oleh Kombes Syamsi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Humas Polda Sumbar.

Sementara jabatan Kabid Humas Polda Sumbar akan diisi oleh Dirpamobvit Polda Gorontalo Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/24/13230881/sebelum-jadi-menteri-tito-karnavian-mutasi-447-personel-polri

Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke