Salin Artikel

Pamit dari Kemenkopolhukam, Wiranto: Kalau Saya Datang ke Mari Jangan Diusir 

Dalam momen itu, Wiranto mengaku masih merasa menjadi bagian dari kementerian tersebut.

"Saya meski di luar struktur, tetapi saya masih merasa keluarga besar polhukam. Setiap saat kalau saya datang ke mari, jangan diusir," kata Wiranto yang disambut gelak tawa para pegawai yang hadir dalam acara serah-terima jabatan.

Wiranto bisa saja datang ke Kemenkopolhukam untuk sekadar melepas kangen kepada para pegawai yang telah membantunya selama ini.

Ia juga bersedia mendampingi dan membantu Mahfud apabila dibutuhkan, terutama untuk menjelaskan hal-hal yang belum jelas dalam buku pekerjaan Kemenkopolhukam yang diberikannya kepada Mahfud. 

"Terutama kepada Bu Mahfud, di sini ibunya baik-baik. Makanannya juga enak. Setiap siang, cara kami berkoordinasi adalah makan siang bareng. Saat itu terjadi dialog. Di situ bisa selesaikan masalah-masalah bersama," kata dia.

Saat hendak meninggalkan Kantor Kemenpolhukam, Wiranto juga dilepas langsung oleh Mahfud MD.

Dia dikalungi bunga oleh Mahfud. Sementara itu, istri Wiranto, Rugaiya Usman, diberikan seikat bunga oleh istri Mahfud, Zaizatun Nihayati.

Wiranto menjadi menkopolhukam pada era Jokowi-Jusuf Kalla selama 3 tahun 3 bulan menggantikan menkopolhukam sebelumnya, Luhut Panjaitan dan Tedjo Edhy Purdijanto.

Mahfud MD diumumkan sebagai Menkopolhukam oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan pada Rabu (23/10/2019) pagi.

Setelah dilantik, Mahfud MD langsung mendatangi Kantor Kemenkopolhukam untuk melakukan serah terima jabatan itu. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/23/20531081/pamit-dari-kemenkopolhukam-wiranto-kalau-saya-datang-ke-mari-jangan-diusir

Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke