Salin Artikel

Bahlil Lahadalia, Eks Sopir Angkot dan Penjual Kue yang Jadi Kepala BKPM

Prediksi Bahlil sebagai calon menteri di Kabinet Kerja Jilid II Presiden Joko Widodo sudah muncul sejak 26 Mei 2019 silam.

Pada saat acara Silaturahim Nasional dan Buka Puasa Bersama Hipmi di Ritz Carlton, Jakarta, Minggu (25/5/2019), Jokowi menilai bahwa Bahlil cocok menjadi menterinya.

Namun, saat itu, Bahlil yang masih memimpin Hipmi tak mau berandai-andai dipilih jadi menteri. Sebab seluruh keputusan soal rencana pembentukan kabinet merupakan hak Jokowi.

Bahlil Lahadalia merupakan pria kelahiran Banda, Maluku Utara, 7 Agustus 1976.

Sebelum menjadi salah satu pengusaha muda terkemuka, ia pernah berjuang dengan jualan kue dan menjadi sopir angkot.

Ayahnya yang dulu berprofesi sebagai kuli bangunan membuat ibu Bahlil juga bekerja membantu ekonomi keluarga. Sang ibu menjadi tukang cuci.

Sejak sekolah dasar Bahlil berupaya membantu perekonomian keluarga. Caranya dengan menjual kue di sekolah. Tujuannya juga demi membiayai sekolah hingga membeli sepatu.

Di tingkat menengah pertama, Bahlil sempat menjadi kondektur. Di tingkat menengah atas, ia pernah jadi sopir angkot.

Perjuangannya itu membawanya berhasil mendaftar kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay.

Semasa kuliah ia aktif dalam keorganisasian mahasiswa hingga pernah menjadi Bendahara Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Selesai kuliah, Bahlil pernah menjadi pegawai kontrak di perusahaan Sucofindo.

Seiring berjalannya waktu, ia bersama teman-temannya pernah mendirikan konsultan keuangan dan IT. Di usia 25 tahun, ia menjadi direktur wilayah konsultan tersebut di Papua dan memimpin 70 orang karyawan.

Selain bergerak di bidang keuangan, Bahlil pernah membangun usaha di bidang perdagangan kayu.

Dalam perkembangannya, Bahlil punya usaha di Papua, Sulawesi, Maluku, Jakarta dan beberapa tempat lainnya. Perusahaan-perusahaan itu tergabung dalam holding company PT Rifa Capital.

Di Hipmi sendiri, Bahlil aktif sejak 2003 silam. Hampir 16 tahun Bahlil berproses di himpunan pengusaha muda tersebut.

Pada saat Pilpres 2019, Bahlil telah menyatakan dukungannya ke Jokowi dan Wakil Presiden terpilih saat ini, Ma'ruf Amin. Bahkan, Bahlil juga bergabung di tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf sebagai Direktur Penggalangan Pemilih Muda.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/23/10112411/bahlil-lahadalia-eks-sopir-angkot-dan-penjual-kue-yang-jadi-kepala-bkpm

Terkini Lainnya

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke