Salin Artikel

Fadjroel Rachman Jadi Juru Bicara Presiden

Fadjroel menyebut keputusan presiden terkait penugasannya ini sudah diteken oleh Jokowi.

"Sudah (ditandatangani Keppresnya), (sebagai) Juru Bicara Presiden," kata Fadjroel saat dikonfirmasi, Selasa (22/10/2019).

Pada Senin kemarin, Fadjroel juga sudah berkomunikasi dengan Jokowi terkait tugas barunya ini. Ia menyampaikan harapan agar bisa bekerjasama dengan awak media.

"Nanti saya minta bantuan kepada teman-teman baik dari wartawan, mudah-mudahan bisa diterima dan kita bisa bekerja sama," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Fadjroel juga mengatakan belum mau mundur dari jabatannya saat ini sebagai Komisaris Utama PT Adhi Karya.

Ia akan memastikan dulu apakah tugas yang diberikan Jokowi ini membuatnya dilarang rangkap jabatan atau tidak.

"Akan dibicarakan lebih jauh soal tugas yang diberikan, apakah harus mundur atau tetap berada di sana. Belum ada pembicaraan lebih jauh," ucap Fadjroel.

Sebelum masuk Istana Kepresidenan, Pria kelahiran Banjarmasinm Kalimantan Selatan, 17 Januari 1964 merupakan Komisaris Utama PT Adhi Karya.

Fadjroel menyelesaikan strata satu di Jurusan Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dia melanjutkan studi jenjang S2 dan S3 di program Manajemen Keuangan dan Moneter Fakultas Ekonomi Universias Indonesia.

Fadjroel merupakan salah satu aktivis pendukung Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.

Dukungan tersebut juga diberikan saat Jokowi maju bersama dengan Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.

Sejak masih mahasiswa, ia sudah cukup aktif dalam pergerakan mahasiswa.

Bahkan, ia menjadi salah satu aktivis yang turut menuntut turunnya presiden kedua RI, Soeharto pada 1998.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/22/15070301/fadjroel-rachman-jadi-juru-bicara-presiden

Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke