Salin Artikel

Periode Pertama, Jokowi Dinilai Dikelilingi Ekosistem yang Tak Prioritaskan HAM

Menurut INFID, hal ini lebih disebabkan karena lingkungan di sekitar presiden yang kurang mendukung.

Jokowi dalam pemerintahan pertamanya diduga dikelilingi oleh orang-orang yang tak punya prioritas dalam penegakan HAM.

"Terkait penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu termasuk penghilangan korban secara paksa yang tak bisa dilakukan dalam periode pertama karena tidak ada lingkungan yang mendukung dan ekosistem yang kondusif," kata Perancang Program Senior bidang HAM dan Demokrasi INFID Mugiyanto Sipin dalam konferensi pers di kantor Amensty Internasional Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2019).

Mugiyanto mengatakan, kesimpulan ini diambil atas sejumlah fakta. Misalnya, dalam hal Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Jokowi menunjuk Wiranto yang merupakan terduga pelanggar HAM masa lalu.

Selain itu, kursi Kepala Jaksa Agung RI diberikan kepada politisi sehingga diduga banyak berkas penyelidikan yang tak dilanjutkan.

Terakhir, Menteri Hukum dan HAM diisi oleh Yasonna Laoly yang tidak lain adalah politisi PDI-Perjuangan.

INFID menilai, Yasona dalam kerjanya lebih memprioritaskan agenda partai ketimbang kepentingan negara.

"Lingkungan yang mendukung, ekosistem yang mengarah pada HAM itu tidak ada di periode pertama," ujar Mugiyanto.

Oleh karenanya, jelang pengumuman kabinet kerja Jokowi periode kedua, INFID meminta kepala negara betul-betul selektif dalam memilih menteri.

Posisi-posisi yang berkaitan langsung dengan pengungkapan kasus pelanggaran HAM masa lalu harus dipastikan independen, berdedikasi, berintegritas, dan punya rekam jejak yang baik dalam bidang HAM.

"Tanpa itu lima tahun terakhir ini akan terulang lagi dan itu kami harapkan dilakukan presiden Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin di periode 2019-2024 ini," kata Mugiyanto.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/18/19492741/periode-pertama-jokowi-dinilai-dikelilingi-ekosistem-yang-tak-prioritaskan

Terkini Lainnya

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke