Salin Artikel

Sandiaga Sebut Prabowo Berulang Kali Tawari Dirinya Kembali Jadi Wagub DKI

Sandi mengatakan, Prabowo menawarkan posisi tersebut setelah kontestasi pilpres selesai. Namun, ia menegaskan, tak akan kembali ke kursi wagub karena berkomitmen untuk meninggalkan jabatan tersebut.

"Mulai dari setelah MK, tapi saya selalu bilang 'enggak pak, enggak, ini saya sudah putuskan dan sampai kemarin juga, enggak berubah pikiran', 'enggak pak' saya bilang, terima kasih saya bantu bapak saja, saya sudah cukup, saya akan berikan yang terbaik, yang saya miliki buat bangsa ini, buat Gerindra," kata Sandiaga di kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Sandiaga mengatakan, Prabowo akhirnya bisa menerima keputusannya untuk tak kembali mendampingi Gubernur Anies Baswedan.

Sandi mengatakan, pertimbangannya tak mengambil posisi tersebut adalah untuk memberikan contoh bahwa seorang politisi harus memiliki komitmen.

"Ya beliau (Prabowo) menerima karena beliau orangnya komunikatif dua arah gitu, yang dia sampaikan 'berubah pikiran gak?' 'enggak' saya bilang. Saya sudah, dan pertimbangannya sudah saya sampaikan, karena ini pertimbangannya untuk memberikan suatu to lead by example," ujarnya.

Sandiaga mengatakan, Prabowo menginginkan dirinya kembali mengisi kursi Wagub DKI  lantaran hingga kini posisi tersebut belum kunjung terisi.

Lalu, Prabowo merasa terbebani karena sejak awal sudah berjuang memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilgub DKI Jakarta.

"Jadi Pak Prabowo mencoba mencari solusi atas kebuntuan itu, dengan menawarkan 'kan kalau Sandi, diterima sama semuanya juga, tapi saya bilang, 'pak ini akan mengirimkan sinyal yang sangat salah gitu lho, pada akhirnya kepala daerah itu coba-coba, ngambil posisi yang lebih tinggi, kalau gagal balik lagi'," kata Sandi.

Selanjutnya, Sandi berharap, polemik posisi Wagub DKI segera berakhir. Ia mengatakan, sudah menginstruksikan kepada pihak Gerindra dan PKS agar segera merampungkan dan mencari mekanisme yang cepat agar DKI Jakarta segera memiliki wakil gubernur.

"Saya sudah instruksikan Pak Taufiq dan teman-teman PKS untuk merampungkan ini, cari mekanisme kalau yang ini dead lock, itu cari mekanisme yang lain, masa enggak bisa sih, cari mekanisme," tuturnya.

"Rakyat membutuhkan wakil gubernur, kita ini orang-orang pintar kok, kemungkinan untuk segera bisa menyelesaikan hal-hal yang sudah sangat lama tertunda, kan saya efektif mundur dari wagub itu kan Agustus, ini sudah Oktober 2019, sudah satu tahun lebih," katanya.

Sebelum maju pada Pilpres 2019 sebagai calon wakil presiden, Sandiaga merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia memenangi Pilkada DKI 2017, berpasangan dengan Anies Baswedan. 

Sandiaga sempat memutuskan keluar dari Partai Gerindra saat maju di pilpres. Sandiaga mundur sebagai kader Gerindra agar bisa diterima oleh dua parpol lain, yakni PAN dan PKS yang mengusung Prabowo-Sandiaga.

Namun, suami Nur Asia ini kembali ke Gerindra dan menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina. Kembalinya Sandiaga diumumkan langsung Prabowo pada rapat kerja nasional (rakernas) Gerindra di Hambalang, Bogor. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/17/14261321/sandiaga-sebut-prabowo-berulang-kali-tawari-dirinya-kembali-jadi-wagub-dki

Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke