"Secara prinsip, kondisi stabilitas nasional dan daerah di Wamena aman. Hari ini panglima TNI dan kapolri memastikan ke sana," ujar Tjahjo selesai mengikuti apel pagi di Kementerian Hukum dan HAM, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019).
Selain itu, menurut dia, pelayanan masyarakat di Wamena mulai berjalan meski belum maksimal.
Saat ini, pelayanan masyarakat masih dilakukan di kantor kodim setempat.
"Saya kira kalau toh warga yang mau kembali ke asalnya dan ada beberapa gubernur yang mau fasilitasi, tidak ada masalah," kata dia.
"Apa pun, setiap warga negara memiliki hak untuk dia tinggal di mana, mencari nafkah di mana dari Sabang-Merauke," ucap Tjahjo.
Ia juga mengatakan, pemerintah akan mengembalikan stabilitas ekonomi di Wamena secara bertahap.
Akibar kerusuhan di Wamena pada 23 September 2019 lalu, ribuan warga mengungsi ke beberapa tempat untuk mengamankan diri.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, ada 3.800 orang yang mengungsi ke beberapa titik di Jayapura, antara lain di kantor kodim, koramil, hingga polsek.
Sementara itu, di Jayapura, ada 8.600 pengungsi. Namun, hanya 3.500 orang yang berada di tempat pengungsian.
Sisanya memilih tinggal di rumah keluarga atau kerabatnya.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/07/13453961/mendagri-kondisi-di-wamena-aman