Seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Agama, Lukman sempat bersalaman dan berdialog singkat dengan Sri Paus Fransiskus, Menag menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia amat bersyukur dan berterima kasih ada salah satu putra terbaik Indonesia diberi kepercayaan sebagai Kardinal. Ia adalah Mgr Ignatius Suharyo Hardjoatmojo.
Menag juga mengungkapkan bahwa Piagam Persaudaraan Kemanusiaan yang ditandatangani oleh Sri Paus dan Grand Syaikh Al-Azhar di Abu Dhabi sungguh membahagiakan dan menentramkan.
Ia juga menyampaikan kepada Paus bahwa Indonesia terus menggaungkan Moderasi Beragama bagi setiap umat beragama guna membangun peradaban bersama.
Dalam kesempatan itu, Menag memberikan cenderamata berupa Plakat Kementerian Agama yang ditandatangani olehnya kepada Paus. Sementara Paus memberi memberi medali perak yang berlogo Negara Vatikan.
Sementara itu, Paus Fransiskus dalam akun Instagram resminya mengunggah foto-foto saat ia menggelar audiensi umum. Salah satu foto yang diunggah adalah saat ia bersalaman dengan Lukman.
Menag tiba di Roma Selasa (1/10) siang, pukul 13.00 waktu Roma, setelah menempuh penerbangan selama 15 Jam dari Jakarta. Menag menjalani sejumlah kegiatan selama beberapa hari di Vatikan.
Selain menghadiri audiensi umum dengan Paus Fransiskus di lapangan Santo Petrus Roma, Menag juga melakukan napak tilas ke Asisi, bertemu dengan Presiden Pontifical Council for Interreligious Dialogue (PCID) atau Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Tahta Suci Vatikan, serta mengunjungi Museum Vatikan yang di dalamnya ada Indonesia Corner.
Menag juga dijadwalkan akan bertemu dengan Imam Besar dan Pengurus Masjid Raya Roma dan berdiskusi dengan masyarakat Indonesia di KBRI Roma. Terakhir, Menag akan menghadiri pelantikan Kardinal di Basilika Santo Petrus Vatikan.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/03/22023341/bertemu-paus-di-vatikan-ini-yang-disampaikan-menag-lukman