Salin Artikel

Mengenal 5 Pimpinan DPR 2019-2024

Kelima pimpinan DPR tersebut berasal dari partai politik dengan jumlah kursi terbanyak.

Partai dengan jumlah kursi terbanyak otomatis mendapat kursi pimpinan DPR. Itu mengacu pada UU tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD. 

Berikut ketua DPR dan empat wakil ketua DPR periode 2019-2024:

1. Puan Maharani

Puan Maharani diusulkan sebagai ketua DPR oleh PDI-P yang merupakan partai pemenang pemilu 2019 dan pemilik kursi terbanyak di DPR.

Puan adalah putri presiden kelima RI yang juga Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla.

Puan pun kini mencatatkan sejarah sebagai perempuan pertama yang menjadi ketua DPR.

2. Aziz Syamsuddin

Aziz Syamsuddin menjadi Wakil Ketua DPR mewakili Partai Golkar selaku pemilik kursi terbanyak kedua.

Aziz sudah sejak 2004 menjadi anggota DPR dari Golkar. Terakhir, Aziz menjabat sebagai Ketua Komisi III atau komisi hukum DPR.

3. Sufmi Dasco Ahmad

Dasco diusulkan Partai Gerindra selaku pemilik kursi terbanyak ketiga. Dia menggantikan Fadli Zon yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR periode 2014-2019.

Dasco menjadi anggota legislatif dengan daerah pemilihan Banten III pada pemilu 2014 lalu.

Ia lalu duduk di komisi III yang membidangi hukum, keamanan, dan hak asasi manusia. Ia juga terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

4. Rachmat Gobel

Rachmat Gobel diusulkan Nasdem selaku pemilik kursi terbanyak keempat. Dia sempat menjabat sebagai Menteri Perdagangan di kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Namun, dia hanya bertahan selama 10 bulan di kabinet sebelum akhirnya diganti oleh Thomas Lembong.

Rachmat dikenal sebagai pengusaha yang cukup sukses. Dia merupakan penerus takhta Panasonic Gobel Group yang sebelumnya bernama National Gobel Group dari ayahnya, Thayeb Mohammad Gobel.

5. Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar diusulkan PKB sebagai pemilik kursi terbanyak kelima. Muhaimin menjabat ketua umum di PKB.

Ia sudah menjadi anggota DPR sejak 1999 atau pasca-reformasi. Selama duduk di Senayan, ia pernah menjabat wakil ketua DPR hingga wakil ketua MPR. Ia juga pernah menjadi menteri tenaga kerja di kabinet SBY.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/02/07105071/mengenal-5-pimpinan-dpr-2019-2024

Terkini Lainnya

Kasus 'Vina Cirebon' Belum Tuntas, Propam Polri Diminta Turun Tangan

Kasus "Vina Cirebon" Belum Tuntas, Propam Polri Diminta Turun Tangan

Nasional
Kata Sandiaga soal Kemungkinan Maju di Pilkada Jakarta

Kata Sandiaga soal Kemungkinan Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Cegah Kader 'Mencurikan Diri' ke Partai Lain Jelang Pilkada 2024

PDI-P Cegah Kader "Mencurikan Diri" ke Partai Lain Jelang Pilkada 2024

Nasional
Demokrat Pertimbangkan Usung Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024

Demokrat Pertimbangkan Usung Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Demokrat Tak Masalah PBB Usul Yusril Jadi Menko Polhukam Kabinet Prabowo

Demokrat Tak Masalah PBB Usul Yusril Jadi Menko Polhukam Kabinet Prabowo

Nasional
Soal Polemik UKT, Fahira Idris Sebut Paradigma Pendidikan Tinggi Perlu Dibenahi

Soal Polemik UKT, Fahira Idris Sebut Paradigma Pendidikan Tinggi Perlu Dibenahi

Nasional
Kongres VI PDI-P Mundur ke 2025

Kongres VI PDI-P Mundur ke 2025

Nasional
Hari Ini, Megawati Akan Buka Rakernas PDI-P Pukul 2 Siang

Hari Ini, Megawati Akan Buka Rakernas PDI-P Pukul 2 Siang

Nasional
Anggota TNI Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Menkominfo: Indonesia Darurat Judi “Online”

Anggota TNI Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Menkominfo: Indonesia Darurat Judi “Online”

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi-Gibran Tak Diundang ke Rakernas karena Langgar Konstitusi

PDI-P Sebut Jokowi-Gibran Tak Diundang ke Rakernas karena Langgar Konstitusi

Nasional
Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas

Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas

Nasional
Pemerintah Ancam Tutup Telegram karena Tak Kooperatif Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Ancam Tutup Telegram karena Tak Kooperatif Berantas Judi "Online"

Nasional
MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk 'Skincare'

MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk "Skincare"

Nasional
16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke