Komisioner FEACC Ayeligne Mulualem Tuafie mengatakan, FEACC datang ke KPK untuk mempelajari upaya pemberantasan korupsi di Indonesia yang dilakukan oleh KPK.
"KPK sebagai badan antikorupsi benar-benar dihormati, terpercaya dan memiliki rekam jejak baik. Badan ini memiliki hasil yang baik dalam pemberantasan korupsi, jadi oleh sebab itu kami kemari untuk berbagi pengalaman dari yang terbaik yaitu KPK," kata Tuafie kepada wartawan.
Minister Councellor Kedutaan Besar Ethiopia di Indonesia Gatlual Tut Khot menambahkan, Indonesia dan Ethiopia telah mempunyai hubungan bilateral yang cukup lama.
Ia berharap, apa yang didapat dalam kunjungan FEACC ke Indonesia dapat menjadi pertimbangan pemerintah Ethiopia untuk menerapkan apa yang telah dilakukan KPK dalam memberantas korupsi.
"KPK memiliki rencana dan pencapaian yang baik dalam banyak kasus. Pengalaman ini bisa dibawa pulang ke Ethiopia, khususnya bagaimana pengalaman mereka mengembalikan kerugian keuangan negara dan aset publik," ujar Gatlual.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, delegasi dari Ethiopia itu banyak bertanya mengenai wewenang-wewenang yang dimiliki KPK.
"Mereka belajar mengenai antikorupsi di Indonesia. Mereka banyak bertanya mengenai kekuasaan KPK dalam hal penuntutan, pencegahan, dan penyidikan," kata Laode.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/01/17123061/komisi-antikorupsi-ethiopia-belajar-pada-kpk-soal-pengembalian-kerugian