Salin Artikel

Anggota DPR 2019-2024 Dilantik, Begini Mekanisme Pemilihan Pimpinan

Menurut Indra, pelantikan seluruh anggota DPR dan akan selesai pada pukul 12.00 WIB.

Setelah istirahat, anggota DPR akan berkumpul di fraksi masing-masing untuk menentukan pimpinan DPR.

"Besok rangkaian pelantikan DPR, DPD dan MPR di jadwal selesai pukul 11.40 WIB. Setelah itu kami break makan siang, habis itu masuk lagi untuk pembahasan di fraksi masing-masing terhadap agenda yang sudah kami susun, persiapan ketua dan pimpinan DPR," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019).

Indra mengatakan, setelah fraksi-fraksi berkumpul, akan ada rapat Badan Musyawarah (Bamus) kecil dari semua fraksi yang dipimpin oleh pimpinan DPR termuda dan tertua.

Ia mengatakan, penentuan susunan pimpinan DPR tidak akan sulit karena sudah jelas peraturannya di UU MD3.

"Bamus dari semua fraksi-fraksi, Bamusnya akan setelah jam 14.00 akan kami pertemukan, pimpinan termuda dan tertua akan pimpin rapat bamus. Kami perkirakan sudah akan ketemu formatnya, DPR itu tidak sulit ya, semua sudah diatur jelas di dalam UU-nya," ujar dia. 

Indra mengatakan, apabila hasil Bamus bisa diputuskan pada sore hari, pimpinan DPR dapat segera dilantik.

Ia mengatakan, bisa langsung berkoordinasi dengan Mahkamah Agung untuk pelantikan pimpinan DPR.

"Sore itu kalau disepakati langsung penetapan pimpinan DPR. Kalau staminanya masih kuat malam itu kami berkoordinasi dengan MA untuk langsung diadakan pelantikan, malamnya, DPR. Kalau terlalu lelah, besok paginya, tanggal 2," ucap dia. 

Selanjutnya, Indra mengatakan, untuk mengantisipasi adanya kemungkinan aksi demontrasi di depan Gedung DPR, pihaknya sudah menjadwalkan agar seluruh anggota DPR berangkat ke DPR pada pukul 07.00 WIB.

"Semua pagi pukul 07.00 WIB sudah berangkat dari titik-titik penginapan semua. Jadi semua nanti sarapan dan sebagainya akan kami atur di sini, di Kompleks Parlemen, bukan di hotel," kata dia.

"Jadi lebih awal berangkat pukul 07.00 WIB, tetapi acara semua tetap sesuai jadwal kami mulai pukul 10.00 WIB setelah kedatangan bapak presiden dan wapres," ucap dia. 

 

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/01/08132841/anggota-dpr-2019-2024-dilantik-begini-mekanisme-pemilihan-pimpinan

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke