Salin Artikel

Fadli Zon Lakukan Pertemuan Tertutup dengan Tokoh-tokoh Papua

Pertemuan tertutup itu dihadiri oleh tokoh Papua, seperti anggota DPRP Yonas Nusi dan Tan Wie Long, tokoh perempuan Adolifina Kum dan Damaris Onawame, serta anggota Komnas HAM Papua Fritz Ramandey.

Sementara dari DPR, ada anggota F-PDIP Komarudin Watubun dan Jimmy Demianus, anggota F-PKB Peggi Patrisia Pattipi, dan anggota F-Demokrat Michael Wattimena.

Fadli mengatakan, para tokoh-tokoh Papua bersama DPR membahas persoalan yang terjadi di Papua.

Menurut Fadli, mereka sepakat agar persoalan di Papua segera diselesaikan dengan dialog terbuka bersama tokoh-tokoh yang tepat.

"Ini (persoalan Papua) harus kita selesaikan dalam solusi jangka pendek dan panjang, dari sisi regulasi maupun pelaksanaan. Saya kira ini dibutuhkan dialog terbuka dengan tokoh-tokoh yang tepat," kata Fadli.

Fadli mengatakan, Papua dan Papua Barat memiliki 7 wilayah adat dengan 280 suku.

Ia berharap, tokoh-tokoh adat dari 7 wilayah itu dapat bermusyawarah dalam memperbaiki situasi di Papua dengan mengutamakan proses dialog.

"Jadi setidaknya dari wilayah adat itu mungkin bisa bermusyawarah, siapa tokoh-tokohnya yang bisa bicara dan diharapkan ada intervensi kebijakan yang tepat di sana melalui suatu proses dialogis," ujarnya.

Fadli mengatakan, hasil pertemuan bersama tokoh-tokoh Papua itu akan diformulasikan untuk ditindaklanjuti dengan mengundang pihak-pihak terkait, misalnya Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Gubernur Papua dan Papua Barat.

"Supaya kita bisa duduk bersama dalam sebuah rapat konsultasi tentang persoalan Papua bersama semua stakeholders ya. Kapolri, Panglima TNI, Jaksa Agung, Gubernur Papua dan Papua Barat supaya kita duduk bersama dalam suatu penyelesaian yang holistik dan komprehensif ya, tidak parsial," katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/09/11/17083781/fadli-zon-lakukan-pertemuan-tertutup-dengan-tokoh-tokoh-papua

Terkini Lainnya

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke