Salin Artikel

Ma'ruf Amin Siap Bekunjung ke Papua, Ini yang Akan Dilakukan...

Ma'ruf Amin dan para pendeta Papua berdialog mengenai situasi keamanan di sana.

Kiai Ma'ruf mengatakan, ke depannya permasalahan di Papua harus diselesaikan lewat cara kebudayaan sehingga bisa diterima oleh masyarakat di sana.

"Saya juga bisa berkunjung ke Papua. Kebetulan Papua ini kan mendukung Pak Jokowi dengan saya ini besar sekali, 91 persen. Ini luar biasa," ujar Ma'ruf saat menyampaikan keterangan pers bersama Pendeta Papua Richard Tonjau.

"Maka itu menjadi kewajiban kami, Pak Jokowi dengan saya untuk menjaga keutuhan di Papua dan kedamaian. Itu sudah merupakan satu tanggung jawab yang harus kita pikul. Saya kira banyak upaya yang harus kita lakukan," kata dia.

Ma'ruf menambahkan, strategi kebudayaan untuk menyelesaikan masalah Papua bisa dimulai dengan berdialog bersama para tokoh adat dan agama di sana.

Dia meyakini upaya dialog bisa menyelesaikan konflik di sana.

Ma'ruf menambahkan, Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur telah menempuh upaya dialog dengan masyarakat Papua.

Hasilnya, masyarakat Papua bisa menerima kebijakan dari pemerintah pusat.

Karena itu, Ma'ruf mengatakan bahwa upaya dialog yang telah dilakukan Gus Dur perlu dilanjutkan. Ia pun akan melakukan hal yang sama setelah dilantik sebagai wakil presiden.

"Tentu kami akan mengambil langkah-langkah melalui pendekatan budaya, pendekatan agama. Tokoh-tokoh agama ini sudah punya kesempatan untuk membangun keutuhan termasuk di Papua," ujar Ma'ruf.

Langkah ini dilakukan Ma'ruf Amin untuk menyelesaikan konflik dan kekerasan yang mengganggu kehidupan masyarakat di sana.

Dengan demikian, pemerintah berharap tercipta perdamaian agar kesejahteraan bisa tercipta.

"Mereka tidak ingin Papua ini seperti dikatakan terganggu komunikasi, terganggu transportasi, kemudian ekonomi. Suasana pun mereka ingin Papua menjadi daerah damai, wilayah damai. Damai disentuh harus ada pendekatan-pendekatan yang membuat ketenangan," ujar Ma'ruf.

https://nasional.kompas.com/read/2019/09/05/13232041/maruf-amin-siap-bekunjung-ke-papua-ini-yang-akan-dilakukan

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke