Salin Artikel

Jokowi Dinilai Butuh Menteri yang Lincah

Sebab, Indonesia memiliki tantangan luar biasa, baik dari internal maupun eksternal.

Secara global, Indonesia masih rentan akan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang fluktuatif serta suku bunga The Fed.

Sementara itu, di Internal, Indonesia masih ditantang akan pertumbuhan ekonomi yang stagnan hingga defisit transaksi berjalan.

Selain itu, masih perlu banyak perbaikan dari segi birokrasi maupun fasilitas untuk masyarakat.

"Dengan tantangan yang kompleks itu bagaimana kita merumuskan kebijakan efektif. Untuk ke sana, kita butuh kabinet yang agile," ujar Tri dalam diskusi "Desain Kabinet Agile" di Kantor LAN, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2019).

Apalagi, lanjut Tri, Indonesia memasuki era revolusi industri 4.0 yang memerlukan keandalan teknologi dalam pelayanan publik, berbasis IT, dan memanfaatkan internet of things.

Pemerintah tengah mendorong Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Oleh karena itu, kata Tri, butuh menteri yang cepat tanggap dan inovatif untuk bisa bersaing dengan negara-negara tetangga.

"Seperti yang Bapak Jokowi bilang, kita tinggalkan cara-cara dan pola pikir lama," kata Tri.

Faktanya, masih ada kementerian dan lembaga yang memiliki catatan buruk di era Jokowi, seperti kegiatan yang tak sesuai dengan program, tugas pokok dan fungsi yang tumpang tindih, dan kinerja kementerian yang belum optimal sehimgga pernah ditegur langsung oleh Jokowi.

Kabinet Agile, kata Tri, diharapkan menjadi kabinet yang bersifat fleksibel dan adaptif terhadap tuntutan perkembangan jaman.

Para pembantu presiden harus mampu memiliki ideologi, strategi, dan kemampuan manajerial yang baik untuk mencapai tujuan bangsa dan negara.

"Kementerian dihadapkan pada sumber daya yang besar, ada SDM, sumber daya anggaran. Bagaimana bisa mengelola ini, maia harus punya kemampuan manajerial," kata Tri.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/09/00075311/jokowi-dinilai-butuh-menteri-yang-lincah

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke