Salin Artikel

Sosok Sutopo di Mata Para Tokoh

Meski telah divonis menderita kanker paru-paru pada 17 Januari 2018, almarhum Sutopo masih tetap bekerja dalam memberikan informasi seputar bencana di Tanah Air.

Sosoknya juga dikenal bahkan dikenang meski telah tiada. Berikut, beberapa kesan dari mata para tokoh:

Penuh dedikasi

Sutopo di mata Presiden Joko Widodo adalah sosok yang penuh dedikasi. Menurut Jokowi, selama hidup Sutopo adalah sosok yang berdedikasi.

Bahkan hingga akhir hayatnya Sutopo masih mengabarkan dengan cepat kejadian bencana alam gempa bumi, longsor, tsunami, atau kebakaran yang terjadi di pelosok negeri. Hal itu dilakukan agar masyarakat waspada dan tidak kebingungan menyikapi bencana yang terjadi.

Berjasa besarkan nama BNPB

Di mata Kepala BNPB Letjen Doni Monardo, Sutopo memiliki andil besar membesarkan nama badan yang ia pimpin.

Monardo menilai, prestasi dan penghargaan yang diraih BNPB selama ini adalah karya dan hasil kerja keras Sutopo.

Bahkan dia mengatakan, penghargaan tertinggi yang diterima Pemerintah RI di Baku, Azerbaijan berkat sumbangsih Sutopo dalam Bidang Inovasi Kebencanaan melalui Petabencana.

"Beliau bisa mengumpulkan kepingan-kepingan berita informasi dari seluruh BNPB daerah, lalu merangkum menjadi sebuah risalah kejadian. Kami keluarga besar BNPB sekali lagi sangat kehilangan," ujar Doni, Minggu (7/7/2019).

Mentor yang cemerlang

Sosok Sutopo tak hanya meninggalkan kesan untuk para tokoh nasional dan masyarakat, namun juga bagi mereka yang pernah bekerja sama.

Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono, mengungkapkan, Sutopo adalah mentor yang cemerlang dan sangat menginspirasi.

"Ada beberapa bimbingan beliau yang saya tidak akan melupakan selamanya," kata Daryono.

Daryono mengatakan, sosok almarhum mengajarkan cara penyampaian informasi harus dikemas secara menarik dan efektif. Hal ini kemudian ia terapkan dalam kapasitasnya sebagai penyampai informasi dari institusinya.

Humas sejati

Setali tiga uang dengan Daryono, Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal menuturkan, Sutopo adalah humas sejati.

Dalam kapasitasnya sebagai penyambung berita dan informasi terutama terkait kebencanaan, lanjut Iqbal, Sutopo penuh dengan dedikasi.

Sutopo selalu melayani wartawan untuk memberikan informasi perihal bencana di Indonesia. Tak hanya sekadar bekerja, jenderal polisi bintang dua ini menilai Sutopo juga sangat menjiwai pekerjaannya.

Iqbal bahkan mengaku megidolakan Sutopo dan merasa bahwa Sutopo memang layak menerima sejumlah penghargaan.

Pejuang sosial kemanusiaan

Mengawati mengungkapkan, almarhum adalah sosok yang tidak hanya humanis, namun dia adalah seorang pejuang.

"Almarhum Sutopo, Humas BNPB tidak hanya sosok humanis yang tetap setia menjalankan tugas meski sedang sakit. Bagi saya, beliau adalah pejuang sosial kemanusiaan,"kata Megawati.

Menurut Megawati, Sutopo adalah sosok yang gigih dan tidak menyerah meski sedang sakit. Ia menambahkan, Sutopo mampu menentramkan dan membangun harapan bagi masyarakat di tengah terjadinya bencana lewat fungsi humas yang ia emban.

Perekat koordinasi antar-lembaga

Sosok Sutopo juga dikenal sebagai perekat koordinasi antarlembaga jika terjadi bencana alam di Tanah Air.

Menurut Kepala Biro Humas Palang Merah Indonesia (PMI), Pusat Aulia Arriani, meski dalam kondisi sakit, ia selalu berkomitmen menjalani tugasnya untuk menginformasikan kejadian-kejadian bencana yang terjadi.

Hal senada juga dikatakan Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat M Arifin Hadi. Menurutnya, almarhum selama ini menjadi perekat koordinasi antar lembaga. Banyak prestasi yang diciptakan Sutopo, termasuk bagaimana membangun data dan informasi lebih sinergis.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/07/17112831/sosok-sutopo-di-mata-para-tokoh

Terkini Lainnya

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke