Salin Artikel

Ma'ruf Amin Merasa Ada yang Berbeda Saat Kunjungi Kantor Jusuf Kalla

Sebenarnya, Ma'ruf mengaku tidak asing saat harus datang ke Kantor Wakil Presiden. Sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rais Aam PBNU. Ma'ruf sering datang ke sana untuk menemui Kalla.

Namun, kali ini kesannya sedikit berbeda karena ia datang bertemu Kalla sebagai wakil presiden terpilih.

"Rasanya kalau kantornya kan saya sering kali bertemu Pak JK (Jusuf Kalla) di sini. Tapi kan biasanya saya menghadap sebagai ketua Majelis Ulama, sebagai Rais Aam PBNU. Nah, sekarang ini saya (datang) untuk menerima informasi sebagai wapres berikutnya," ujar Ma'ruf usai pertemuannya dengan Kalla.

Ma'ruf berterima kasih kepada Kalla yang telah menyempatkan waktu untuk mengundangnya berbincang mengenai tugas-tugas sebagai wakil kepala negara.

Ia pun sudah mulai mengetahui permasalahan yang akan dihadapinya ke depan sebagai wapres sekaligus hak dan kewenangannya.

"Saya sudah dapat banyak informasi dari Pak JK (Jusuf Kalla). Terima kasih karena ini penting sekali supaya tahu gambaran, apa yang menjadi tugas-tugas wapres. Kemudian apa yang masih dihadapi oleh bangsa dan negara ini, khususnya yang dikoordinasikan oleh Pak Wapres," lanjut dia.

Kalla yang berdiri di samping Ma'ruf selama wawancara dengan wartawan lalu menunjukkan tas yang dibawa Ma'ruf.

"Ini bahan-bahan tentang tugas-tugas wapres," kata Kalla sembari menunjukkan tas yang ia berikan kepada Ma'ruf.

Para wartawan lantas menanyakan isi tas tersebut. Kalla lalu menunjukkan kepada wartawan isi tas itu. Beberapa di antaranya ialah makalah mengenai perekonomian dan hak-hak wakil presiden.

"Ada masalah ekonomi. Hak-hak wapres supaya lebih jelas. Apa fasilitasnya. Ada masalah ekonomi yang dihadapi. Kemudian ada antara lain Universitas Islam karena pasti menarik untuk beliau pembangunan Universitas Islam Internasional (Indonesia)," papar Kalla.

Setelah melayani sesi wawancara, Kalla mengantar Ma'ruf menuju mobilnya untuk pulang.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/04/14415821/maruf-amin-merasa-ada-yang-berbeda-saat-kunjungi-kantor-jusuf-kalla

Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke