Salin Artikel

Pergi ke Jerman, Prabowo Serahkan Proses di MK ke Kuasa Hukum

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan, seluruh proses yang ada di MK sudah dipercayakan sejak awal kepada kuasa hukum.

"Beliau (Prabowo) kemarin malam berangkat ke Jerman. Prabowo percayakan seluruh aktivitas di MK oleh kuasa hukum, ia percaya dengan kapasitas dan kemampuan Bambang Widjajanto dan kawan-kawan," ujar Dahnil saat ditemui di Media Centre, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2019).

Dahnil menuturkan, Prabowo ke Jerman didampingi sejumlah temannya. Ia menjelaskan, Prabowo pergi untuk urusan bisnis. Menurut Dahnil, sudah hampir satu tahun Prabowo tidak mengurusi bisnisnya di luar negeri.

"Ini kepergian kedua kali dalam satu bulan ini ( ke luar negeri). Keberangkatanya ke Jerman terkait urusan bisnis, biasanya enggak sampai lebih lima hari," paparnya kemudian.

Dahnil memastikan Prabowo akan kembali ke Indonesia sebelum MK memberikan hasil sidang sengketa pilpres. Seperti diketahui, MK harus mengumumkan hasil sidang maksimal pada 28 Juni 2019.

"Kemungkinan tiga sampai empat hari sebelum hakim nanti putuskan, Prabowo sudah di Indonesia," jelasnya.

Selain urusan bisnis, Dahnil melontarkan, Prabowo juga berobat di Jerman. Menurutnya, Prabowo memiliki masalah kesehatan, khususnya di punggung bagian belakang.

"Pak Prabowo punya cedera di belakang punggung. Dokter beliau di Jerman yang memang harus rutin dirawat," imbuh Dahnil.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/21/16594781/pergi-ke-jerman-prabowo-serahkan-proses-di-mk-ke-kuasa-hukum

Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke