Salin Artikel

Cerita Staf Pribadi Saat Romahurmuziy Mengelak Ditangkap KPK

Amin bersaksi untuk terdakwa Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Muafaq Wirahadi.

Dalam persidangan, Amin dikonfirmasi jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seputar kejadian operasi tangkap tangan di sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur, pada Maret 2019 lalu.

"Awalnya saya didatangi petugas KPK. Saya ditunjukkan kartu pengenalnya," ujar Amin.

Selanjutnya, menurut Amin, petugas KPK meminta dirinya untuk memanggil Romahurmuziy atau Romy yang sedang menemui sejumlah tamu.

Saat itu, salah satu tamu yang menemui Romy adalah Muafaq Wirahadi.

Sebelum pertemuan, Muafaq memberikan bungkusan berisi uang kepada Romy yang diterima oleh Amin.

Selanjutnya, Amin menghampiri Romy dan memintanya keluar untuk menemui petugas KPK.

Namun, awalnya Amin tidak menjelaskan secara spesifik bahwa yang akan ditemui Romy adalah petugas KPK.

"Saya bilang, Pak ada tamu penting. Bapak tidak begitu percaya karena masih ada tamu juga. Lagi pula tidak ada jadwal bertemu tamu lain," kata Amin.

Meski demikian, menurut Amin, Romy akhirnya mau keluar dan menemui petugas KPK. Romy menanyakan kepada Amin mengenai keperluan petugas KPK.

Amin menjelaskan kepada Romy bahwa petugas KPK menanyakan bungkusan yang diberikan oleh Muafaq sebelumnya.

Menurut Amin, Romy saat itu mengaku tidak tahu bahwa bungkusan itu telah berada di tangannya.

Selanjutnya, petugas KPK menjelaskan bahwa Romy akan dibawa untuk diperiksa. Petugas KPK menjelaskan bahwa mereka sedang melaksanakan operasi tangkap tangan.

Namun, menurut Amin, Romy menolak ditangkap. Romy sempat beberapa kali mengelak dan berupaya melarikan diri. Namun, akhirnya Romy berhasil ditangkap oleh petugas KPK.

Romy kemudian dibawa ke Markas Polda Jawa Timur untuk diperiksa.

"Pak Romy tidak begitu saja mau, karena petugas KPK tidak langsung menunjukkan surat perintah. Bukan kejar-kejaran, tapi mereka mau bawa Pak Romy, tapi mereka tidak bawa surat tugas," kata Amin.

Dalam kasus ini, Muafaq Wirahadi didakwa menyerahkan uang Rp 91,4 juta kepada Romahurmuziy alias Romy.

Menurut jaksa, uang tersebut diberikan karena Romy secara langsung atau tidak langsung mengintervensi proses pengangkatan Muafaq sebagai Kepala Kantor Kemenag Gresik.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/12/20581611/cerita-staf-pribadi-saat-romahurmuziy-mengelak-ditangkap-kpk

Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke