Salin Artikel

Arus Balik Lebaran, 95.417 Kendaraan Terpantau Memasuki Jakarta

Hal itu berdasarkan hasil pemantauan hingga Sabtu (8/6/2019) hari ini, pukul 08.00 WIB.

Namun, Sukayadnya menuturkan bahwa sudah tampak pergerakan kendaraan ke arah Jakarta.

"Sudah mulai tampak pergerakan kendaraan pribadi untuk arus balik Lebaran dari arah Jawa Timur ke Jawa Tengah dan Jawa Barat berdasarkan pantauan dari jalur Nagreg," ungkap Sukayadnya di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Sabtu.

Rinciannya, terdapat 95.417 kendaraan bermotor yang balik ke arah Jakarta pada total 8 titik jalur non-tol.

Kedelapan titik tersebut terdiri dari Merak, Sadang, Balonggandu, Rancaekek, Prupuk, Pejagan, Tegal, dan Kendal.

"Total kendaraan bermotor, untuk arah masuk (ke Jakarta) sebesar 95.417 kendaraan mengalami penurunan 32,39 persen jika dibandingkan tahun 2018 sebesar 141.135 kendaraan," ungkapnya.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang keluar dari Ibu Kota sebanyak 76.108 kendaraan. Jumlah itu mengalami penurunan dibanding tahun 2018 sebanyak 97.570 kendaraan.

Kemudian, jumlah penumpang bus yang mengarah ke Jakarta juga mengalami penurunan menjadi 135.454 orang dari 272.732 penumpang di tahun 2018.

Untuk angkutan kereta api, terdapat penurunan penumpang sebesar 9,24 persen dibanding tahun 2018 menjadi 342.093 orang.

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut saat arus balik hingga hari ini sebanyak 60.175 orang dari jumlah 68.745 penumpang di tahun 2018.

Lalu, jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri juga mengalami penurunan sebesar 37,18 persen dibanding tahun 2018 pada periode yang sama. Sebanyak 182.474 penumpang di tahun 2019 yang menggunakan angkutan udara, sementara terdapat 290.502 penumpang di tahun 2018.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/08/13033491/arus-balik-lebaran-95417-kendaraan-terpantau-memasuki-jakarta

Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke