Salin Artikel

MKGR Puji Prestasi Golkar di Tengah Konflik Internal hingga Korupsi

Dalam pemilu legislatif 2019, Golkar meraih 85 kursi di DPR, hanya kalah dari PDI Perjuangan.

"Kita syukuri, kita apresiasi sebesar-besarnya kepada ketua umum bisa mempertahankan eksitensi Partai Golkar dengan mendapatkan kursi sebanyak 85 dan mendapatkan posisi kedua secara nasional," kata Roem Kono dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/5/2019).

Menurut Roem, capaian Golkar ini suatu prestasi yang luar biasa ditengah persoalan konflik internal Partai Golkar dan banyaknya kader yang terjerat kasus korupsi. Seperti diketahui, pasca pileg 2014 lalu Golkar sempat mengalami konflik internal berkepanjangan antara kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono.

Kedua kubu akhirnya rekonsiliasi dan menggelar Munas bersama yang menghasilkan Setya Novanto sebagai ketua umum.

Namun, tak lama Setya Novanto ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atas kasus korupsi E-KTP sehingga digantikan oleh Airlangga. Belakangan, giliran Sekjen Partai Golkar Idrus Marham yang juga terseret kasus di KPK.

"Dalam kondisi Partai Golkar yang terpuruk, dalam kondisi yang tidak menguntungkan selama ini, Golkar masih bisa mempertahankan tingkat kepercayaan masyarakat," ujar Roem.

Selain itu, Roem juga bangga karena MKGR sebagai organisasi pendiri Golkar berhasil menempatkan 27 kadernnya di Senayan. Ia menilai hal ini menjadi bukti komitmen MKGR unyuk terus mencetak kader-kader yang berkualitas.

"MKGR meloloskan kader sebanyak 27 jadi kurang lebih 30 persen MKGR menyumbang kader yang lolos ke DPR," ucapnya dengan rasa bangga.

Sekjen DPP Ormas MKGR Adies Kadir juga mengapresiasi Airlangga yang baru memimpin dalam kurun waktu satu tahun bisa mampu mempertahankan Golkar di posisi kedua.

"Airlangga telah berhasil memberikan motivasi dan memecut semangat para caleg Golkar untuk bekerja keras merebut suara rakyat di setiap dapilnya," kata Adies.

Adies pun memastikan MKGR tetap berkomitmen terus mendukung kepemimpinan Partai Golkar di bawah Menteri Perindustrian itu.

"DPP Ormas MKGR tetap berkomitmen untuk mendukung Kepemimpinan Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar," kata Caleg DPR RI dapil Jawa Timur 1 ini.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/27/23093061/mkgr-puji-prestasi-golkar-di-tengah-konflik-internal-hingga-korupsi

Terkini Lainnya

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke