PDI-P Perkirakan Dapat 133 Kursi di DPR

Hal itu disampaikan Hasto berdasarkan data hitung cepat Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI-P.

"Dari jumlah kursi, PDI-P perkirakan dari data yang kami kumpulkan, berdasarkan quick count, real count, data KPU, itu 133 kursi. Ini adalah kenaikan dari 109 kursi. Itu sekitar 23 persen," ujar Hasto di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Selain itu, PDI-P juga memprediksi perolehan kursi DPR partai koalisi pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan partai koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurut data yang ia peroleh, Golkar dari sebelumnya mendapat 91 kursi menjadi 83 kursi,

Kemudian Gerindra dari 73 kursi menjadi 79 kursi, Demokrat dari 61 kursi menjadi 57 kursi, dan Nasdem dari 35 kursi menjadi 63 kursi.

Sementara itu PKB dari 47 kursi menjadi 55 kursi, PKS dari 40 kursi menjadi 52 kursi, PAN dari 49 kursi menjadi 40, PPP dari 39 kursi menjadi 23 kursi.

Dengan demikian, Hasto menyatakan, partai koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf diperkirakan memperoleh sekitar 60,63 persen kursi DPR.

"Dengan demikian, saya ucapkan terima kasih bahwa rakyat Indonesia telah memberikan kepercayaan kepada PDI-P untuk menjadi kekuatan penuh dari pemerintahan Pak Jokowi yang kedua," ujar Hasto.

"Dengan demikian, Pimpinan DPR bersasarkan UU MD3 itu ada PDI-P, Golkar, Gerindra, dan PKB, dan Nasdem. Ini menunjukan bagaimana konfigurasi politik nasional itu diwakili oleh perwakilan suara," lanjut dia.