Salin Artikel

Ini Instruksi Presiden pada Ratas Persiapan Ramadhan

Pertama, yang berkaitan dengan ketersediaan serta stabilitas harga bahan pokok jelang dan selama bulan puasa.

"Ketersediaan dan stabilitas harga bahan-bahan pokok yang dibutuhkan rakyat, itu betul -betul harus terus kita jaga," ujar Presiden Jokowi dalam rapat terbatas membahas persiapan Lebaran di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Kedua, Jokowi menginstruksikan menteri terkait betul-betul mempersiapkan infrastruktur dan moda transportasi, terutama yang berada di jalur mudik. Ini termasuk kecukupan stok BBM di sepanjang jalur itu.

Khusus mengenai kesiapan infrastruktur, Presiden bersyukur proyek tol Trans Jawa (dari Merak sampai Probolinggo) saat ini telah tersambung.

"Ini akan sangat membantu. Juga di Sumatera atau Trans Sumatera, beberapa ruas, dari Bakauheuni mungkin sampai Palembang juga sudah tersambung sehingga ini tentunya akan memperlancar arus mudik," ujar Jokowi.

Terakhir, Presiden Jokowi juga meminta TNI-Polri bersinergi dalam mencegah tindakan yang berpotensi menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan sehingga umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan nyaman.

Jokowi mengingatkan, menyiapkan kelancaran arus mudik hingga stabilitas sekaligus ketersediaan bahan pangan pada bulan Ramadhan bukan kali ini saja dilakukan. Ini adalah agenda rutin yang setiap tahun dilaksanakan.

Oleh sebab itu, ia ingin persiapan yang dilakukan tahun ini lebih detail dibanding tahun-tahun sebelumya.

"Saya ingin tahun ini persiapannya lebih detail dan semakin baik, terutama yang berkait dengan manajemen lapangan. Manajemen lapangan harus lebih terpadu, lebih terkoordinasi dari pusat maupun daerah," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/03/13031671/ini-instruksi-presiden-pada-ratas-persiapan-ramadhan

Terkini Lainnya

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke