Salin Artikel

TKN: Kekuatan Parpol Pendukung Jokowi-Ma'ruf Menguasai DPR

Menurut dia, partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) ini bisa membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dari parlemen.

"Berarti kekuatan partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Pak Jokowi - Kyai Ma’ruf semakin dominan menguasai DPR RI. Insya Allah dengan konfigurasi seperti ini Pemerintahan Jokowi-Kyai Ma’ruf akan semakin efektif untuk membawa Indonesia maju," ujar Ace kepada wartawan, Senin (29/4/2019).

Hal ini untuk menanggapi Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto yang mengungkapkan quick count internal partai. Hasilnya menunjukan bahwa partai pendukung Jokowi-Ma'ruf menguasai 60 persen di parlemen.

Dengan kondisi ini, Ace yakin pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bisa dikawal dengan baik.

"Pak Jokowi dan Pak Kyai Ma’ruf akan semakin fokus membawa Indonesia tanpa khawatir adanya tekanan politik di parlemen," ujar Ace.

Ace sendiri yakin Partai Golkar juga akan mendapatkan kursi yang cukup banyak di DPR. Dia bahkan optimis Partai Golkar menempati posisi kedua. Meskipun berdasarkan survei, Golkar dan Gerindra selalu berebut posisi itu.

"Keyakinan ini disebabkan karena trend perolehan kursi kami Insya Allah lebih merata. Selain itu, Partai Golkar dalam hitungan real count KPU trend-nya selalu dalam posisi 14 persen," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/29/16370691/tkn-kekuatan-parpol-pendukung-jokowi-maruf-menguasai-dpr

Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke