Salin Artikel

Bawaslu: Ada Jajaran Kami yang Diinfus Melakukan Pengawasan

Dalam berbagai macam kondisi mereka tetap menjalankan tugas, baik saat penghitungan maupun rekapitulasi suara.

"Ada jajaran kami yang diinfus melakukan pengawasan, ada yang baru mengalami kecelakaan masih penuh perban kemudian melakukan pengawasan," kata Afif dalam diskusi Silent Killer Pemilu Serentak 2019 di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (27/4/2019).

Hingga Jumat (26/4/2019), tercatat 480 Panawaslu sakit ketika dan setelah menjalankan tugas. Sementara itu, 55 orang dilaporkan meninggal dunia.

Mereka yang sakit maupun meninggal dunia sebagian besar disebabkan karena kelelahan. Ada pula yang mengalami kecelakaan.

Bahkan, Afif menyebut, ada Panwaslu yang keguguran kandungan hingga mengalami kekerasan saat melakukan tugas pengawasan.

"Misalnya kemarin di Maluku, ada pengawas kita yang meninggal dan berlumuran darah, itu intinya diduga karena penganiayaan," ujar Afif.

Afif menyebut, kejadian ini merupakan suatu hal yang memprihatinkan dari praktik demokrask elektoral.

Oleh karena itu, ke depannya perlu dipikirkan untuk menyelenggarakan pemilu dengan sistem yang lebih efisien dan tidak melelahkan. Demokrasi, kata Afif, seharusnya bisa menjadi proses yang menggembirakan, bukan justru menimbulkan banyak korban.

"Tapi menurut saya yang paling baik untuk sekarang adalah, pertama mengapresiasi mendoakan para pahlawan demokrasi yang sudah meninggal. Kedua melanjutkan proses pemilu yang sekarang sedang masa rekap di tingkat kecamatan, selanjutnya di kabupaten, sampai provinsi," ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/27/20581991/bawaslu-ada-jajaran-kami-yang-diinfus-melakukan-pengawasan

Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke