Salin Artikel

Bersyukur dengan Hasil Quick Count, PKB Tetap Berharap Masuk Tiga Besar

"Sejauh ini PKB sangat bersyukur karena dari C1 yang sudah masuk dan terdata, PKB konsisten antara posisi ketiga dan keempat. Target kami bisa duduk sebagai partai ketiga terbesar," ujar Daniel ketika dihubungi, Kamis (18/4/2019).

Daniel berpendapat dukungan untuk PKB ini tentu merupakan hasil kerja keras kader. Kader konsisten untuk memperjuangkan harapan rakyat Indonesia. Selain itu, menurut dia, doa dan dukungan para kiai dan ulama Nahdlatul Ulama juga turut berperan atas pencapaian PKB dalam pemilu ini.

"Juga dukungan yang semakin kuat dari masyarakat nonmuslim karena mereka melihat PKB adalah jalan keluar untuk Indonesia, sebagau partai yang memiliki akar keislaman yang kuat sekaligus kekuatan nasionalis bangsa," kata Daniel.

Dia pun berterima kasih kepada KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena telah melangsungkan Pileg dengan baik. Untuk selanjutnya, dia berpesan kepada kader untuk terus menjaga proses penghitungan suara sampai final.

"Karena setiap suara sangat berharga dan wujud kepercayaan rakyat yang harus dijaga. Pastikan tidak boleh ada kecurangan dalam pemilu ini," ujar dia.

Adapun, PKB masuk ke dalam lima besar berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei.

Litbang Kompas misalnya menempatkan PKB pada urutan keempat dengan perolehan suara 9,39 persen.

Sementara itu, hasil hitung cepat lembaga survei Populi Center pada posisi data 85 persen juga menempatkan PKB pada urutan keempat. Perolehan suara PKB dalam hitung cepat Populi Center adalah 10,2 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/18/11455431/bersyukur-dengan-hasil-quick-count-pkb-tetap-berharap-masuk-tiga-besar

Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke