Ini Hasil "Quick Count" Kompas Pileg DPR Data 60,65 Persen

Salin Artikel

Ini Hasil "Quick Count" Kompas Pileg DPR Data 60,65 Persen, 
<div dir="auto">1. PDI-P 20,87persen</div>
<div dir="auto"> </div>
<div dir="auto">2. Partai Gerindra 12,78 persen</div>
<div dir="auto"> </div>
<div dir="auto">3. Partai Golkar 11,94 persen</div>
<div dir="auto"> </div>
<div dir="auto">4. PKB 9,62 persen </div>
<div dir="auto"> </div>
<div dir="auto">5. PKS 8,50 persen</div>
<div dir="auto"> </div>
<div dir="auto">6. Partai Demokrat 7,82 persen</div>
<div dir="auto"> </div>
<div dir="auto">7. Partai Nasdem 7,73 persen</div>
<div dir="auto"> </div>
<div dir="auto">8. PAN 6,45 persen</div>
<div dir="auto"> </div>
<div dir="auto">9. PPP 4,50 persen</div>
<div dir="auto"> </div>
<div dir="auto">10. Perindo 2,76</div>
<div dir="auto"> </div>
<div dir="auto">11. Partai Berkarya 2,07 persen</div>
<div dir="auto"> </div>
<div dir="auto">12. PSI 2,07 persen</div>
<div dir="auto"> </div>
<div dir="auto">13. Hanura 1,41 persen</div>
<div dir="auto"> </div>
<div dir="auto">14. PBB 0,73 persen</div>
<div dir="auto"> </div>
<div dir="auto">15. Partai Garuda 0,50 persen</div>
<div dir="auto"> </div>
<div dir="auto">16. PKPI 0,23 persen
</div>
<div dir="auto">
<div dir="auto">
<div dir="auto">
<div dir="auto">Perolehan tersebut merupakan angka dari laporan yang masuk sebesar 60,65 persen dari total TPS sampel.</div>
<div dir="auto"><br />Litbang Kompas mengambil 2.000 sampel TPS dengan margin of error di bawah satu persen.</div>
<div dir="auto">Hasil quick count ini bukan hasil resmi. KPU nantinya akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pemilu 2019.</div>
</div>
</div>
</div>

Ini Hasil "Quick Count" Kompas Pileg DPR Data 60,65 Persen

1. PDI-P 20,87persen

2. Partai Gerindra 12,78 persen

3. Partai Golkar 11,94 persen

4. PKB 9,62 persen

5. PKS 8,50 persen

6. Partai Demokrat 7,82 persen

7. Partai Nasdem 7,73 persen

8. PAN 6,45 persen

9. PPP 4,50 persen

10. Perindo 2,76

11. Partai Berkarya 2,07 persen

12. PSI 2,07 persen

13. Hanura 1,41 persen

14. PBB 0,73 persen

15. Partai Garuda 0,50 persen

16. PKPI 0,23 persen

Perolehan tersebut merupakan angka dari laporan yang masuk sebesar 60,65 persen dari total TPS sampel.

Litbang Kompas mengambil 2.000 sampel TPS dengan margin of error di bawah satu persen.

Hasil quick count ini bukan hasil resmi. KPU nantinya akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pemilu 2019.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/17/19384131/ini-hasil-quick-count-kompas-pileg-dpr-data-6065-persen

Rekomendasi untuk anda

NASIONAL

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah...

NASIONAL

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon...

NASIONAL

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus...

NASIONAL

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU...

NASIONAL

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK...

NASIONAL

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah...

NASIONAL

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara...

NASIONAL

Kuasa Hukum Caleg Jawab

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus,...

Terkini Lainnya

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional

06/05/2024, 11:34 WIB

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional

06/05/2024, 11:28 WIB

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional

06/05/2024, 11:16 WIB

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional

06/05/2024, 11:08 WIB

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional

06/05/2024, 11:03 WIB

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional

06/05/2024, 10:57 WIB

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional

06/05/2024, 10:44 WIB

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional

06/05/2024, 10:38 WIB

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional

06/05/2024, 10:37 WIB

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional

06/05/2024, 10:35 WIB

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional

06/05/2024, 10:18 WIB

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional

06/05/2024, 10:07 WIB

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional

06/05/2024, 09:43 WIB

Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional

06/05/2024, 09:37 WIB

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional

06/05/2024, 09:27 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan dan sertifikat:

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com

Daftarkan Email

Kanal

Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui

Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link

Oke