Salin Artikel

Survei LSI: Jokowi-Ma'ruf Ungguli Prabowo-Sandi di Pemilih "Wong Cilik" dan Emak-emak

Survei ini dilakukan pada 4-9 April dengan melibatkan 2.000 responden melalui wawancara tatap muka. Survei menggunakan metode multistage random sampling di 34 provinsi dengan margin of error +/- 2,2 persen.

"Saat ini dukungan Jokowi-Maruf di segmen pemilih wong cilik dalam rentang 60,9-70,8 persen. Sementara dukungan Prabowo-Sandi di pemilih wong cilik dalam rentang 29,2-39,1 persen," ujar peneliti LSI Adrian Sopa saat memaparkan hasil survei di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Jumat (12/4/2019).

"Dukungan Jokowi-Maruf di pemilih emak-emak dalam rentang 59,9-69,8 persen. Sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandi di pemilih emak-emak, dalam rentang 30,2-40,1 persen," lanjut dia.

Ia menyatakan besarnya dukungan pemilih di segmen "wong cilik" kepada Jokowi-Ma'ruf cukup konsisten. Sejak survei Pilpres 2019 yang digelar LSI pada Agustus 2018, Jokowi-Ma'ruf selalu unggul di segmen "wong cilik" dari Prabowo-Sandi.

Demikian pula di segmen pemilih emak-emak, Adrian menyatakan berdasarkan survei yang dilakukan sejak Agustus 2018, Jokowi-Ma'ruf selalu unggul dari Prabowo-Sandi.

"Sejak Agustus 2018, Jokowi-Maruf selalu unggul di atas dua digit dari pasangan Prabowo-Sandi (di segmen emak-emak). Meskipun sejak awal, Prabowo-Sandi selalu mengkampanyekan program emak-emak, namun terlihat bahwa kampanye tersebut tidak berefek signifikan," ujar Adrian.

"Keunggulan Jokowi-Maruf di pemilih emak-emak ini salah satunya disebabkan karena tingginya kepuasaan mereka terhadap kinerja Jokowi dalam bidang ekonomi," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/12/22233811/survei-lsi-jokowi-maruf-ungguli-prabowo-sandi-di-pemilih-wong-cilik-dan-emak

Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke