Salin Artikel

Wiranto: Syarat Negara Maju, 14 Persen Warganya Wirausahawan

Menurutnya, persyaratan untuk menjadi negara yang maju yaitu salah satunya ada 14 persen dari total warga negara yang menjadi wirausahawan.

"Kalau negara ingin maju, maka pelaku wirausahawan harus lebih dari 14 persen. Banyak negara maju dan memang jumlah rasio penduduknya itu sekitar 14 persen jadi wirausahawan. Tapi di Indonesia saat ini masih 3,1 persen jumlah wirausahawannya," ujar Wiranto dalam acara penyerahan sertifikat hak kekayaan intelektual (HKI) di hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin 8/4/2019).

Ia menambahkan, Presiden Joko Widodo berulang kali memberikan pengarahan bahwa pemerintah harus mempercepat dan memudahkan pelaku ekonomi kreatif di Indonesia.

Jumlah wirausahawan diyakini bisa meningkat jauh dari 3,1 persen menjadi 14 persen dan mampu memenuhi persyaratan sebagai negara maju.

Misi pemerintah, lanjutnya seperti yang ada di Undang-Undang Dasar 1945, seperti memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sangat erat kaitanya dengan membangun kesejahteraan ekonomi.

"Maka dari itu, pemerintah menunjang sekali kebutuhan pelaku ekonomi kreatif di Indonesia untuk berkembang menjadi wirausahawan," ungkapnya kemudian.

Guna melindungi para pelaku ekonomi kreatif dan wirausahawan, seperti diungkapkan Wiranto, pemerintah sudah menggalakan tim siber pungli di bidang HKI.

Diakuinya, masih banyak wirausahawan yang mendapat pungli di daerah-daerah untuk bisa mendapatkan sertifikasi HKI.

"Ternyata di daerah-daerah masih banyak pungli kepada wirausahawan. Pemerintah sudah melakukan operasi tangkap tangan terhadap ribuan pelaku pungli," tegasnya.

Ia berharap, dengan dimudahkanya wirausahawan memiliki sertifikasi HKI akan produk dan jasanya, maka jumlah wiruasahawan akan meningkat.

"Saya yakin, setapak demi setapak, Indonesia akan mencapai persyaratan menjadi negara maju dengan 14 persen masyarakatnya menjadi wirausahawan," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/08/16592321/wiranto-syarat-negara-maju-14-persen-warganya-wirausahawan

Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke