"Pak Prabowo-Sandi yang dibicarakan semua janji-janji. Sedangkan Pak Jokowi sudah terbukti," kata Ruhut kepada Kompas.com, Selasa (26/3/2019).
Ruhut mengatakan, kesejahteraan masyarakat Indonesia timur termasuk Papua diwujudkan oleh Jokowi dengan berbagai program, salah satunya adalah BBM satu harga.
Dengan program ini, maka harga BBM yang semula mahal di kawasan terpencil di Indonesia timur bisa murah seperti di Pulau Jawa.
Program-program lainnya seperti Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Program Keluarga Harapan turut menjangkau warga tak mampu di Indonesia bagian timur.
Tak hanya itu, upaya mensejahterakan warga Indonesia timur juga diwujudkan dengan membangun infrastruktur seperti Trans Papua.
"Pak Jokowi sudah bekerja. Pak Prabowo masih akan, akan, akan. Dia sudah telat tujuh langkah untuk imbangi Pak Jokowi," kata Ruhut.
Ruhut meyakini masyarakat di Indonesia timur akan objektif melihat fakta-fakta terkait kinerja pemerintah selama ini dan tak akan terbuai dengan janji-janji yang disampaikan Prabowo.
Ruhut optimistis Jokowi akan kembali menang tebal di wilayah Indonesia Timur, khususnya Papua, seperti pada Pilpres 2014 lalu.
Capres Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan bahwa dirinya dan calon wakil presiden Sandiaga Uno berkomitmen untuk membangun kesejahteraan bagi masyarakat yang selama ini dianggap tidak mendapatkan perhatian dari masyarakat, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Oleh sebab itu pihaknya memilih tagline "Bergerak Dari Timur untuk menyelamatkan Indonesia" dalam mengawali rangkaian kampanye rapat umum.
"Kita Indonesia negara kesatuan, tapi kita sekarang harus memperhatikan daerah-daerah yang kadang terlupakan oleh pusat, Indonesia Timur salah satunya," ujar Prabowo saat berkampanye di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Senin (25/3/2019).
"Dan itulah komitmen kita untuk membangun dan memperhatikan masyarakat Timur Indonesia," ucapnya.
https://nasional.kompas.com/read/2019/03/26/12543791/ruhut-prabowo-baru-janji-sejahterakan-indonesia-timur-jokowi-sudah-terbukti