Salin Artikel

BPN: Elektabilitas Jokowi di Bawah 50 Persen, Pertanda Baik bagi Prabowo

Sementara, hasil survei tersebut justru menjadi pertanda baik bagi pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hasil survei menyatakan selisih elektabilitas antara kedua pasangan calon sebesar 11,3 persen.

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di angka 49,2 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 37,4 persen.

"Bayangkan seorang petahana sudah di angka di bawah 50 persen, itu artinya menurut saya sih lampu kuning buat Pak Jokowi dan pertanda baik buat Pak Prabowo," ujar Yandri saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Selain itu, survei Litbang Kompas juga menunjukkan penurunan elektabilitas pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Sebaliknya, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengalami kenaikan.

Menurut Yandri, hal tersebut sesuai dengan meningkatnya animo masyarakat terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga dalam berbagai kegiatan di daerah.

"Kalau kita mau jujur animo masyarakat ketika Prabowo datang itu selalu, lautan manusia tanpa ada biaya apapun, tanpa dibayar dan konsumsi, tetapi mereka berbondong-bondong hadir untuk mengikuti acara Pak Prabowo maupun Sandi," kata Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas pada 22 Februari 2019 - 5 Maret 2019 menunjukkan, jarak elektabilitas antara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, semakin tipis.

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di angka 49,2 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 37,4 persen. Adapun, 13,4 persen responden menyatakan rahasia.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error +/- 2,2 persen.

Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menuliskan, jarak elektabilitas kedua pasangan calon semakin menyempit, 11,8 persen.

Pada survei Litbang Kompas sebelumnya, Oktober 2018, perolehan suara keduanya masih berjarak 19,9 persen dengan keunggulan suara di pihak Jokowi-Ma'ruf.

Saat itu, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 52,6 persen, Prabowo-Sandiaga 32,7 persen, dan 14,7 responden menyatakan rahasia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/21/07533181/bpn-elektabilitas-jokowi-di-bawah-50-persen-pertanda-baik-bagi-prabowo

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke