Salin Artikel

Doa Ma'ruf Amin Tutup Pidato Kebangsaan Jokowi di Sentul

Dalam doanya, Ma'ruf berharap kegiatan pidato kebangsaan bisa memberikan semangat lebih besar untuk Pemilihan Presiden 2019.

Ma'ruf juga berharap dirinya dan Jokowi terhindar dari fitnah selama masa kampanye ini.

"Ya Allah berikan kemudahan kepada kami. Hilangkan segala hambatan dan rintangan. Lindungi kami dari fitnah dan hoaks," ujar Ma'ruf di Sentul International Convention Center, Minggu.

Selama doa dipanjatkan, Joko Widodo mengangkat kedua tangannya dan memejamkan mata. Demikian pula para relawan serta tokoh-tokoh yang hadir dalam acara itu.

Sebelum memimpin doa, Ma'ruf juga sempat berpidato di depan para relawan.

Dia menjelaskan soal modal yang dimiliki Jokowi-Ma'ruf untuk memenangkan Pilpres 2019.

"Untuk Indonesia maju, kita harus menang. Kita pantas menang karena kita punya modal yang besar," ujar Ma'ruf.

"Modal pertama adalah apa yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi dan Pak JK yang meletakkan dasar-dasar pembangunan nasional yang kuat, yang berhasil untuk memajukan Indonesia," tambah dia.

Ma'ruf mengatakan, dia dan Jokowi akan memperbesar manfaat program-program Jokowi-JK sebelumnya. Dia pun mengajak para pendukung untuk optimistis dalam Pilpres 2019.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/25/05021741/doa-maruf-amin-tutup-pidato-kebangsaan-jokowi-di-sentul

Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke