Salin Artikel

Pidato Kebangsaan, Jokowi Perkenalkan Siti dan Roedah sebagai Contoh Sukses Programnya

Mereka menjadi contoh sukses program pemerintahan Jokowi. Pertama adalah Ibu Siti Jariyah dari Bekasi yang mendapat Program Keluarga Harapan (PKH).

"Dulu Bu Siti dan suami kekurangan dalam membiayai hidup anak-anak. Pada 2015, Bu Siti mulai berjualan lontong sayur dibantu melalui PKH dan sekarang usahanya berkembang pesat," ujar Jokowi dalam pidatonya.

Kamera langsung mengarah ke Siti Jariyah yang mengenakan kerudung coklat. Siti melambaikan tangan ke arah Jokowi dan disambut dengan tepuk tangan para relawan.

Jokowi melanjutkan, kini Siti sudah menerima pesanan katering untuk kantor dan acara pernikahan. Anak-anak Siti juga bisa mengenyam pendidikan hingga bangku kuliah.

"Artinya Bu Siti sudah lulus dari PKH. Ini hebat. Inilah contoh dengan bekerja keras tidak kenal menyerah, optimis, maka bisaa sejahtera. Maka bisa memajukan ekonomi keluarganya. Saya ingin acungkan jempol untuk Bu Siti," kata Jokowi.

Bukan hanya Siti yang dibanggakan Jokowi pada malam ini. Ada juga Roedah dari Cilincing, Jakarta Utara, yang mendapat manfaat program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Jokowi memperkenalkan Roedah sebagai perempuan yang sukses dalam program Mekaar.

Roedah yang hadir dengan kerudung hitam tersenyum dan melambaikan tangan ke arah Jokowi ketika namanya disebut.

"Bu Roedah adalah perempuan Indonesia yang membantu ekonomi keluarga. Dulu pendapatan Rp 20.000-Rp 30.000 per hari. Dengan berdagang serta dibantu program Mekaar, sekarang omset mencapai Rp 1,5 juta per hari," kata Roedah.

"Saya ingin tepuk tangan untuk Bu Roeedah. Ini adalah potret perempuan hebat Indonesia," tambah Jokowi.

Jokowi menyebut program Mekaar dan Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) mampu memberdayakan perempuan Indonesia. Kata dia, program ini membuktikan perempuan Indonesia adalah tiang keluarga yang tangguh.

Jokowi mengatakan penerima program Mekaar akan ditingkatkan menjadi 10 juta orang. Selain itu, program UMi juga akan ditingkatkan agar menjangkau lebih banyak perempuan.

Di tengah banyaknya program untuk perempuan itu, Jokowi juga mengaku paham pilihan sulit yang sering dihadapi perempuan. Mereka harus bekerja tetapi juga harus menjalankan kodrat sebagai ibu.

Jokowi kemudian menjanjikan program penitipan anak agar bisa menjadi solusi bagi para orangtua.

"Saya paham perempuan sering menghadapi pilihan sulit pada saat mereka bekerja namun juga harus tetap menjalankan kodratnya sebagai ibu. Pemerintah juga akan membangun program penitipan anak secara masif untuk menjaga buah hati saat orangtua bekerja," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/24/22270511/pidato-kebangsaan-jokowi-perkenalkan-siti-dan-roedah-sebagai-contoh-sukses

Terkini Lainnya

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke