Salin Artikel

Wapres Kalla Ingatkan Gubernur adalah Wakil Pemerintah Pusat

Dalam sambutannya, Kalla mengingatkan gubernur merupakan wakil pemeritah pusat di daerah di samping sebagai kepala daerah yang otonom.

Hal itu, kata Kalla, ditunjukan pemerintah pusat dengan melantik para gubernur di Istana Negara pada tiga tahun terakhir.

"Tiga tahun terakhir ini para gubernur dilantik di Istana. Acaranya penuh kehormatan. Karena ingin kami menegaskan sekali lagi bahwa para gubernur adalah pemerintah pusat di daerah," ujar Kalla dalam sambutannya.

Karena itu, Kalla mengatakan, gubernur memiliki kewenangan bersama DPRD untuk mengambil keputusan terkait hal-hal di daerahnya, namun tidak boleh melupakan kepentingan nasional.

Kalla menilai dengan sinkronnya pemerintah pusat dan provinsi dalam menjalankan pemerintahan, maka akan tercipta kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Itu lah yang menjadi bagian mengapa pemerintah ingin mengingatkan posisi itu secara baik agar kita sama-sama dapat menjalankan pemerintahan kita di negeri ini. Tentu selama sekian tahun kita memiliki banyak kemajuan," ucap Kalla.

"Sehingga kita menjadi bangsa yang baik dan berkembang. Memberikan kesejahteraan dan kemakmuran kepada kita semua. Karena itu lah tugas dan tujuan apapun pejabat di republik ini ialah memajukan bangsanya, memakmurkan bangsanya," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/21/10534751/wapres-kalla-ingatkan-gubernur-adalah-wakil-pemerintah-pusat

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke