Hal itu disampaikan Sandiaga ketika ditemui di Gedung Olahraga (GOR) Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (13/2/2019).
"Ini kemerdekaan demokrasi masing-masing pengurus partai, silakan. Akan tetapi yang kami lihat saat ini bahwa luar biasa soliditas Partai Berkarya, Gerindra, PKS, Demokrat, dan PAN mendukung Prabowo dan saya," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, tidak mungkin 100 persen pengurus memiliki sikap yang selaras dengan partai.
"Memang tidak bisa 100 persen, seperti yang kita lihat juga banyak partai pendukung (pengurus partai) dari pihak Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang juga bergabung bersama kami. Ada juga," kata dia.
Menurut Sandiaga, sikap Muchdi Pr tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitasnya bersama Prabowo.
"Saya tidak ingin membesarkannya. Narasi kami ingin mempersatukan, fokus pada Pilpres dan tidak saling sikut-menyikut," ujar Sandiaga.
Muchdi Pr menyatakan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 01 dalam Pilpres 2019, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Mantan Deputi V BIN ini mengungkapkan sejumlah hal yanng menjadi alasannya mendukung Jokowi.
"Pertama, karena saya melihat Pak Jokowi ini sudah berbuat banyak selama lima tahun ini. Pembangunan yang dirasakan masyarakat Indonesia itu sudah jelas, mulai jalan tol, masalah pelabuhan, masalah airport, masalah industri, dan lain-lain," kata Muchdi dalam sebuah video yang beredar.
Menurut dia, hal itu tidak dilakukan oleh presiden siapa pun selama 15 tahun reformasi. Itulah yang menjadi alasannya menyatakan dukungan kepada Jokowi pada Pilpres 2019.
https://nasional.kompas.com/read/2019/02/13/10040271/komentar-sandiaga-soal-muchdi-pr-yang-pilih-dukung-jokowi