Salin Artikel

Muchdi Pr Dukung Jokowi-Ma'ruf, TKN Tak Resah dengan Rekam Jejaknya

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate, mengatakan, pihaknya juga tidak mempersoalkan rekam jejak Muchdi yang pernah terlibat kasus pembunuhan aktivis HAM Munir.

"Yang mereka (masyarakat) lihat saat ini adalah rekam jejak Pak Joko Widodo, bukan rekam jejak para purnawirawan jenderal-jenderal," ujar Johnny di Kompleks Parlemen, Minggu (11/2/2019).

Johnny mengatakan para purnawirawan jenderal juga ingin melihat Indonesia yang maju. Menurut dia, harapan itu hanya bisa dititipkan kepada calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.

Itu sebabnya ribuan purnawirawan memutuskan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Kekhawatirannya supaya Indonesia tidak berada pada jalan yang salah dan akhirnya berikan dukungan pada Joko Widodo karena tahu arah jalan yang ditempuh Pak Jokowi itu benar, termasuk Pak Muchdi," ujar Johnny.

Johnny menambahkan Muchdi merupakan purnawirawan yang juga senior calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Menurut dia ini merupakan pertanda bahwa Jokowi lebih mampu memimpin Indonesia dibanding Prabowo.

"Kalau para senior saja mengalihkan dukungannya, masyarakat ya harus tahu apa artinya, ada kekhawatiran," kata dia. 

Dukungan Muchdi

Muchdi PR menyatakan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 01 dalam Pilpres 2019, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Sejumlah alasan mengenai alasan mendukung Jokowi diungkapkan mantan Deputi V BIN ini.

"Pertama, karena saya melihat Pak Jokowi ini sudah berbuat banyak selama lima tahun ini. Pembangunan yang dirasakan masyarakat Indonesia itu sudah jelas, mulai jalan tol, masalah pelabuhan, masalah airport, masalah industri, dan lain-lain," kata Muchdi dalam sebuah video yang beredar.

Menurut dia, hal itu tidak dilakukan oleh presiden siapa pun selama 15 tahun reformasi. Itulah yang menjadi alasannya menyatakan dukungan kepada Jokowi pada Pilpres 2019.

Lebih lanjut, dalam video wawancara itu, Muchdi menyatakan Prabowo tidak akan bisa melakukannya lima tahun ke depan.

Sebab, Muchdi yang juga pernah menjabat Danjen Kopassus TNI AD mengaku sudah lama mengenal Prabowo sebagai kawan.

"Pak Prabowo itu kan kawan saya. Jadi, saya kira itu tidak bisa dilakukan Pak Prabowo lima tahun ke depan," ucap Muchdi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/11/15160441/muchdi-pr-dukung-jokowi-maruf-tkn-tak-resah-dengan-rekam-jejaknya

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke