Salin Artikel

Pimpinan Ponpes Al-Ittihad Doakan Jokowi Panjang Umur dan Panjang Jabatan

Doa tersebut diucapkan ketika Presiden bersilaturahim ke pondok pesantren itu, Jumat (8/2/2019).

"Dengan niat yang tulus, agar Beliau selalu diberikan umur panjang dan rizki yang lapang," ujar Kamali.

Ia kemudian menjelaskan yang namanya rezeki dari Allah ada dua jenis, yakni rezeki material dan rezeki imaterial.

"Rezeki material itu emas, harta. Rezeki imaterial itu tahta, jabatan," ujar Kamali.

"Oleh sebab itu, mudah- mudahan, nanti di samping mendapatkan umur panjang, juga panjang jabatannya," lanjut dia.

Mendengar demikian, ibu-ibu Muslimat Nahdlatul Ulama yang hadir berteriak, "Amin."

Kamali juga menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Presiden beserta rombongan itu.

"Kalau lihat di televisi, Bapak dari Bogor biasanya langsung ke Bandung. Cianjur dilewatin. Alhamdulilah sekarang ini dikunjungi," lanjut dia.

Ia berharap, kunjungan Presiden ke pondok pesantrennya memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan Islam di pondok itu sendiri.

Dalam acara itu, Presiden Jokowi memberikan pidato di depan sekitar 500 ibu-ibu Muslimat NU.

Rencananya, Presiden akan menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Al-Ittihad dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat tanah wakaf.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/08/12530061/pimpinan-ponpes-al-ittihad-doakan-jokowi-panjang-umur-dan-panjang-jabatan

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke