Salin Artikel

Wapres Kalla Heran Transportasi Publik Membaik tetapi Penggunanya Turun

Ia menyebut, 49 persen masyarakat menggunakan alat transportasi publik saat belum ada perbaikan fasilitas.

"Padahal waktu itu orang masih mungkin bergelantungan di bus-bus yang tua itu kan. Sekarang semua baru, turun (persentasenya)," kata Kalla usai memimpin rapat pengintegrasian transportasi Jabodetabek di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (28/1/2019).

Ia lantas memastikan data penurunan pengguna trasportasi publik di Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berdiri di sampingnya seusai rapat.

Anies lantas membenarkan apa yang disampaikan Kalla. Ia mengatakan saat ini terjadi penurunan pengguna transportasi publik di Jakarta dari 49 persen menjadi 19 persen.

Kalla menduga hal itu terjadi lantaran saat ini kondisi jalan di Jakarta semakin baik. Hal itu didukung dengan harga mobil yang semakin murah.

Karena itu, ia berharap pengguna transportasi publik dapat meningkat di Jakarta dan kota-kota di sekitarnya. Ia menambahkan hal itu bisa dicapai bila infrastrukturnya mendukung karena tidak bisa melalui paksaan.

"Itu hanya bisa kalau lebih nyaman pakai angkutan umum daripada mobil pribadi. Itu aja, tidak bisa paksa orang 'Hei kau naik bus atau sedan?' Tidak bisa begitu. Tapi hanya dengan insentif parkirnya dimahalkan, ada ERP (Electronic Road Pricing)," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/28/18062941/wapres-kalla-heran-transportasi-publik-membaik-tetapi-penggunanya-turun

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke