Salin Artikel

BPN: Survei Membuktikan Masyarakat Ingin Perubahan Ekonomi

Hasil jajak pendapat Median per Januari 2019 menyatakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 47,9 persen dan Prabowo-Sandiaga 38,7 persen. Perbedaan elektabilitas keduanya menjadi 9,2 persen.

Menurut Miftah, perbedaan 9,2 persen dalam waktu kurang dari 90 hari hingga pemilu merupakan indikator masyarakat menginginkan perubahan di bidang ekonomi.

"Survei mengkonfirmasi, masyarakat di bawah ingin perubahan, terutama di bidang ekonomi, yang lebih mengarus utamakan rakyat kecil di lapisan bawah, terutama soal harga-harga kebutuhan pokok, listrik dan lainnya," ujar Miftah saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/1/2019).

Miftah mengatakan, saat ini masyarakat merasakan masalah terkait pemenuhan hak dasar warga yang tak mampu dipenuhi pemerintah, seperti harga kebutuhan pokok yang terjangkau dan ketersediaan lapangan pekerjaan.

Hal itu terlihat dari elektabilitas petahana yang masih berada di bawah 50 persen.

Sementara di sisi lain, pembangunan infrastruktur yang diupayakan pemerintah dinilai belum menyentuh ke masyarakat lapisan bawah.

"Ada problem mendasar di bidang pemenuhan hak dasar warga negara pada kebutuhan pokok dan soal biaya hidup rumah tangga yang tidak mampu dipenuhi oleh pemerintahan ini," kata Miftah.

Berkaca pada survei Median, Miftah optimistis elektabilitas Prabowo-Sandiaga akan mampu mengungguli pasangan Jokowi-Ma'ruf satu bulan jelang masa pencoblosan.

Ia mengatakan, pasangan Prabowo-Sandiaga akan terus menyuarakan berbagai persoalan di bidang ekonomi selama sisa waktu masa kampanye.

"Survei ini mengkonfirmasi, this election is all about economy. Bukan tentang yang lain. Semakin menjauh dari isu ekonomi ini, maka petahana akan semakin mendekat pada kekalahannya," kata Miftah.

Sebelumnya diberitakan, hasil jajak pendapat Median per Januari 2019 menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf kini sebesar 47,9 persen dan Prabowo-Sandiaga 38,7 persen. Perbedaan elektabilitas keduanya menjadi 9,2 persen.

Adapun survei ini dilakukan pada 6-15 Januari 2019 terhadap 1.500 responden dengan margin of error sebesar 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling. Survei ini dibiayai secara mandiri.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/22/12112691/bpn-survei-membuktikan-masyarakat-ingin-perubahan-ekonomi

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke