Sehingga, diharapkan tanggal 10 Januari pertanyaan debat dapat disampaikan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden, baik pasangan nomor urut 01 maupun 02.
"Kalau target kami sih tanggal 10 lah (pertanyaan disampaikan ke peserta), seminggu sebelum pelaksanaan debat," kata Ketua KPU Arief Budiman saat ditemui di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).
Arief mengatakan, lebih cepat susunan pertanyaan debat selesai, maka akan semakin baik.
Sebab, pertanyaan yang disusun tidak hanya berupa pertanyaan singkat, tetapi juga mengandung uraian dan penjelasan.
"Supaya tidak ada salah tafsir, begitu, jadi ada narasinya dulu baru pertanyaan," ujar Arief.
Sementara itu, penyusunan pertanyaan debat pertama Pilpres baru dimulai hari ini. Arief menilai, seluruh panelis bersemangat untuk menyelesaikan susunan pertanyaan.
Sebelumnya, Arief menjelaskan, ada dua model lontaran pertanyaan dalam debat Pilpres 2019. Dua model itu adalah model pertanyaan terbuka dan tertutup.
Model terbuka, artinya pertanyaan sudah lebih dulu diserahkan ke peserta sebelum penyelenggaraan debat.
Model ini memberi kesempatan bagi peserta debat untuk mendalami pertanyaan dan menyiapkan jawaban.
Namun, dari seluruh pertanyaan yang disusun, hanya ada beberapa pertanyaan yang akan dimunculkan dalam debat.
Peserta debat sendiri tidak akan diberi tahu pertanyaan yang benar-benar akan muncul.
Selain model terbuka, ada juga pola pertanyaan tertutup. Pada model ini, masing-masing pasangan calon mengajukan pertanyaan ke paslon lainnya.
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/05/18315791/kpu-targetkan-pertanyaan-debat-pilpres-selesai-sebelum-10-januari