Salin Artikel

Moeldoko Sebut Hoaks Surat Suara Tercoblos Sangat Menyesatkan

Menurut Moeldoko, kabar itu sangat menyesatkan. Sebab, Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mencetak surat suara untuk Pemilu 2019.

"Baru kemarin kami bahas di TKN mana kira-kira foto yang pas untuk capres cawapres kita yang akan dicetak di surat suara, belum disetujui sama Pak Jokowi, ini sudah keluar 7 kontainer. Ini bagaimana ceritanya?" ujar Moeldoko saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden pada Kamis (3/1/2019).

Mantan Panglima TNI tersebut mengatakan, melalui jejaringnya, TKN memiliki jurus jitu untuk menangkal meluasnya isu tersebut di masyarakat. Namun, ia menolak membeberkannya.

"Ya sangat merugikan buat kami ya. Tapi kan kami punya jurus. Memang mereka saja yang bisa," lanjut dia.

Moeldoko menambahkan, semestinya masyarakat diberikan informasi yang benar dan berdasar fakta, bukan sebaliknya, bahkan menyesatkan.

Merespons fenomena penyebaran berita hoaks, Moeldoko yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Presiden telah berkoordinasi dengan seluruh kementerian dan lembaga pemerintah untuk mendorong diseminasi informasi kepada masyarakat melalui berbagai medium.

"Jangan masyarakat setiap hari diberikan informsai yang menyesatkan. Kasihan masyarakat kita. Untuk itu, kami mengonsolidasi seluruh kekuatan kementerian/ lembaga untuk bersama-sama memerangi hoaks dengan menyebarkan informasi sesungguhnya," ujar Moeldoko.

Ia mengakui, upaya itu bukan juga tanpa hambatan. Oleh sebab itu, setiap satu bulan sekali, ia selalu memimpin rapat koordinasi kementerian/ lembaga untuk semakin mempercepat diseminasi informasi kepada masyarakat tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/03/20003461/moeldoko-sebut-hoaks-surat-suara-tercoblos-sangat-menyesatkan

Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke