Ia memutuskan non-aktif dari PAN karena berbeda pendapat dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Sebagai pribadi, saya berketetapan hati mendukung pencalonan Prabowo-Sandi sebagai capres-cawapres di Pemilu 2019 dan ini sejalan dengan keputusan Rakernas PAN 2018," ujar Putra melalui keterangan tertulis, Jumat (28/12/2018).
Putra memastikan keputusannya non-aktif dari PAN tidak terkait Pemilihan Presiden 2019. Dia mengajukan non-aktif sebelum PAN memutuskan dukungan Pilpres dalam Rakernas.
Putra mengatakan, dia telah mendukung Prabowo sejak Pilpres 2014 dan mengaku ikut terlibat dalam proses pemberian dukungan kepada Prabowo-Hatta saat itu.
"Saat ini saya juga masuk dalam Struktur Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi," kata dia.
Dengan non-aktif dari partai, dia berharap bisa memberikan dedikasi penuh untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga. Apalagi, dia juga tidak mencalonkan diri dalam Pemilihan Legislatif 2019.
"Tenaga dan pikiran saya bisa sepenuhnya didedikasikan dalam BPN Prabowo-Sandi," ujar Putra.
Sebelumnya, Putra mengaku keputusannya non-aktif dari partai dipicu oleh perbedaan pendapat dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Saya non-aktif dari partai. (Saya) berbeda pendapat (dengan Ketua Umum) tentang bagaimana cara mengelola partai," ujar Putra.
https://nasional.kompas.com/read/2018/12/28/16355411/non-aktif-karena-beda-pendapat-dengan-zulhas-putra-jaya-tetap-dukung-prabowo