Salin Artikel

BERITA POPULER: KPK Geledah Ruang Menpora hingga Komentar Maman soal Pengaturan Skor

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah sejumlah lokasi di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Penggeledahan terkait kepentingan penyidikan kasus dugaan suap terkait alokasi dana hibah Kemenpora ke KONI

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, salah satu ruangan yang digeledah adalah ruang Menpora Imam Nahrawi.

"Dilakukan penggeledahan hari ini di dua lokasi, di kantor Kemenpora dan kantor KONI. Ada sejumlah ruangan yang digeledah tadi. Mulai dari ruangan yang disegel kemarin ruang deputi, asisten deputi, kemudian ruang PPK. Selain yang disegel ada ruang Menpora yang digeledah tadi," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Menurut Febri dari sejumlah titik yang digeledah, KPK mengamankan banyak dokumen terkait dana hibah. Kemudian KPK juga menemukan proposal-proposal permohonan bantuan dana hibah. 

"Rinciannya (dokumen dan proposal yang disita) tentu tidak bisa disampaikan. Yang pasti terkait perkara. Nanti tentu kami pelajari untuk kebutuhan pemanggilan saksi-saksi di tahap berikutnya," kata Febri.

Baca selengkapnya laporan soal kasus dana hibah KONI dan dugaan suap pejabat Kemenpora di sini.

 

2. Lagi Asyik Mandi, Bocah 4 Tahun Jadi Korban Perahu Meledak di Sungai Musi

Sebelum ledakan itu terjadi, Dafit diketahui sedang asyik mandi didekat dermaga sungai 7 Ulu Palembang. 

Andi (35) salah satu warga mengatakan, ia melihat Dafit saat itu hanya mandi seorang diri. Mendadak sebuah ledakan besar membakar perahu jukung ketika sedang mengisi BBM di SPBB sungai Musi. 

"Anak kecil itu mandi sendirian, tak jauh dari lokasi. Tadi langsung dibawa diselamatkan warga," kata Andi. 

Sementara,dari keterangan Ahmad (43) ketika itu dirinya sedang menunggu penumpang di seberang dermaga 

Ia pun terkejut mendengar suara ledakan yang begitu keras. 

"Mirip gemuruh hujan, suaranya besar sekali. Tadi kapal itu memang beli BBM," ujar Ahmad.

Setelah suara ledakan keras, api terlihat membumbung di permukaan Sungai Musi. Kobaran api ini langsung terlihat warga sekitar. 

"Kami tadi langsung coba padamkan sendiri, tidak lama ada polisi dan yang lain ikut bantu (pemadaman)," ujarnya. 

 

3. Maman: Saya Memang Salah, tapi Itu Teknis, Bukan Pengaturan Skor

Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, dengan tegas membantah tuduhan terlibat match fixing atau pengaturan skor saat membela timnas Indonesia di Piala AFF 2010.

Tuduhan itu diterima Maman dari masyarakat menyusul kesaksian eks manajer timnas Indonesia, Andi Darussalam, dalam acara Mata Najwa "PSSI Bisa Apa Jilid II", Rabu (20/12/2018).

Pada acara itu, Andi menyebut pertandingan leg pertama final Piala AFF 2010 antara timnas Indonesia versus timnas Malaysia sudah diatur.

Maman mengaku kaget dituduh terlibat pengaturan skor dan memastikan dirinya bersih saat itu.

"Sehubungan dengan opini yang berkembang setelah acara Mata Najwa, saya menyatakan kalau hal itu tidak benar," kata Maman Abdurrahman saat menghadiri konfrensi pers di kawasan Subang, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018), dikutip dari BolaSport.com.

"Saya kaget tiba-tiba akun Instagram saya banyak komentarnya. Demi Allah, saya tidak melakukan apa-apa," kata Maman menambahkan.

 

4. TGB Resmi Diperkenalkan sebagai Kader Golkar

"Selamat bergabung Pak Zaniul Majdi atau Tuan Guru Bajang," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. 

TGB langsung berdiri dari tempat duduknya dan menyapa para pengurus Golkar yang hadir. Sementara, para pengurus Golkar langsung bertepuk tangan menyambut kehadiran TGB. 

Hadir dalam acara itu para pimpinan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) serta pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar se-Indonesia.

Selain itu, hadir juga para senior Golkar yang tergabung dalam struktur Dewan Pakar, Dewan Kehormatan dan Dewan Pembina. 

 

5. Kandidat Wagub DKI dari PKS Tak Dikenal, Gerindra Lepas Tangan

"Tugas kami, pertama, mencalonkan dua calon dari PKS itu dua nama hasil fit and proper test, udah. Itu tugas kami. Sehabis itu ke DPRD, itu tugasnya dia dong," kata Taufik kepada wartawan, Kamis (20/12/2018).

Taufik mengatakan jika nanti anggota DPRD menolak hadir saat pemilihan dua kandidat wagub yang diajukan PKS, Gerindra tak bisa berbuat banyak. Gerindra enggan membantu PKS melobi fraksi-fraksi lain.

"Masak partai lain bisa digerakkan oleh kami? Partai punya kebijakan sendiri-sendiri yang sangat strategis, enggak mungkin bisa dilobi," ujar Taufik.

Dalam sebuah diskusi publik yang diselenggarakan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu kemarin, sejumlah anggota dewan mengaku tidak mengenal Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto yang menjadi kandidat wagub DKI dari PKS.

Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Ashraf Ali mengatakan, pihaknya baru mengetahui kedua kandidat dari media. 

 

 

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/21/06533781/berita-populer-kpk-geledah-ruang-menpora-hingga-komentar-maman-soal

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke