Salin Artikel

Jokowi: PKB Trennya Naik Terus, kalau Dibiarkan Bisa Tiga Besar

Semangat para kader PKB itu disaksikan langsung oleh Jokowi saat menghadiri konsolidasi caleg PKB di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (17/12/2018) siang.

"Saya melihat tadi, dan merasakan energi di acara ini kelihatan. Dan saya tahu kenapa elektabilitas PKB ini trennya terus naik," kata Jokowi disambut tepuk tangan para kader PKB yang hadir.

"Kalau ini dibiarkan terus, feeling saya (PKB) bisa masuk tiga besar," tambah Jokowi.

Sejumlah kader yang hadir sempat riuh karena mempermasalahkan kata "dibiarkan terus" yang dilontarkan Jokowi. Jokowi lalu buru-buru mengklarifikasi maksud pernyataannya.

"Artinya, partai yang lain diam, gitu, membiarkan. Kalau partai lain nyegat-nyegat, enggak ngerti. Enggak ngerti," kata Jokowi, kali ini disambut tawa para kader PKB.

Jokowi mengapresiasi kesolidan PKB mendukungnya dan Ma'ruf Amin dalam pilpres 2019. Menurut Jokowi, berdasarkan survei internal yang dilakukan, ada 91 persen kader PKB yang solid mendukungnya dan Ma'ruf.

Calon presiden nomor urut 01 itu pun meminta bantuan para kader PKB untuk ikut membantu mengklarifikasi isu-isu miring yang kerap menyerangnya di media sosial.

"Dalam mempertahankan elektabilitas yang ada, sekarang ini yang bisa mengubah adalah isu-isu. Enggak ada yang lain. Itu harus bisa dibentengi agar tidak tergerus," kata dia.

Dalam acara ini, hadir Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Hadir juga para menteri kabinet kerja, yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Desa Eko Putro Sandjojo, serta Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi M Natsir.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/17/14345211/jokowi-pkb-trennya-naik-terus-kalau-dibiarkan-bisa-tiga-besar

Terkini Lainnya

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke