“Kita akan lakukan secara komprehnsif pengkajian ulang, berapa sih yang diperlukan untuk BPJS, karena kita harus hitung betul kemampuan dari pemerintah dan pengelola BPJS lebih baik,” kata Sandiaga saat ditemui di daerah Kapuk, Jakarta Barat, Jumat (30/11/2018).
Bila mendapatkan kepercayaan dari rakyat, tutur Sandi, dirinyanya bersama Prabowo Subianto akan melakukan perbaikan secara menyeluruh dalam sistem BBJS Kesehatan.
Evaluasi dan perbaikan bertujuan untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, terutama agar pemberian obat-obatan, kesejahteraan dan gaji dokter tidak “nunggak”.
“Kita akan hitung betul berapa preminya yang harus dihitung. Saya punya pengalaman di bidang keuangan, kita akan kasihkan BPJS sumber daya yang cukup untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya kepada rumah sakit dan beli obat,” tutur Sandiaga.
Pihaknya juga akan melihat seberapa kemampuan masyarakat dalam membayar iuran BPJS.
“Nanti kita akan lihat berapa kemampuan masyarakat membayar iuran, proses ini belum dibuka secara uji publik,” kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, Pemerintah harus terbuka dan jujur terhadap kemampuan keuangan negara kepada masyarakat.
“Kita sampaikan kita terus terang saja kemampuan negara seperti ini yang ditanggung menengah ke bawah yang menengah ke atas enggak perlu ditanggung atau kelas dua kelas 3 dinaikkan preminya,” sambung Sandiaga.
https://nasional.kompas.com/read/2018/11/30/15580001/bila-terpiilh-ini-langkah-prabowo-sandiaga-atasi-defisit-bpjs