Salin Artikel

KPU Berencana Gelar Debat Capres 5 Kali, Januari hingga April 2019

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, rancangan debat capres-cawapres ditargetkan rampung akhir tahun ini. Sehingga diharapkan debat pertama dapat digelar Januari 2019.

"Sekarang ini yang sedang KPU lakukan mempersiapkan segala sesuatunya terkait debat. Kami merencakan pada Desember ini tahap debat capres cawapres itu sudah rampung, sehingga Januari kita sudah bisa melakukan debat," kata Wahyu di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2018).

Hingga hari pemungutan suara 17 April 2019, KPU setidaknya punya waktu 4 bulan untuk menggelar debat sebanyak 5 kali.

Kemungkinan, debat akan diselenggarakan satu kali pada Januari, Februari, dan April, dan dua kali di Maret.

Wahyu mengatakan, KPU saat ini tengah mengidentifikasi isu yang nantinya akan digunakan sebagai isu debat.

Isu debat kemungkinan akan meliputi sejumlah tema seperti, pertahanan dan keamanan, korupsi, lingkungan hidup, perdagangan manusia, narkoba, radikalisme, terorisme, internasional dan isu-isu lainnya.

KPU juga tengah mengidentifikasi pakar-pakar yang nantinya akan diminta untuk menjadi tim perumus soal debat.

Identifikasi itu dilakukan KPU sembari merumuskan nama-nama calon panelis untuk setiap isu.

Rencananya, Rabu (28/11/2018) besok KPU bertemu jajaran media untuk membahas lokasi debat.

"Kita sedang membahas sebaiknya (debat diselenggarakan) tidak hanya di Jakarta, tapi juga di daerah lain yang nanti akan kita pertimbangkan secara teknis yang memungkinkan itu akan di mana. Banyak yang menginginkan di Papua, Aceh, tetapi kita sedang mempertimbangkan secara teknis itu memungkinkan atau tidak," ujar Wahyu.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/26/19533651/kpu-berencana-gelar-debat-capres-5-kali-januari-hingga-april-2019

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke