Salin Artikel

Kebanggaan Megawati Pernah Ikut Kibarkan Bendera Pusaka

Sebagai alumnus Paskibra angkatan 64 Megawati pernah menjadi pembawa baki bendera pusaka saat peringatan detik-detik proklamasi tahun 1964.

Bendera pusaka yang dikibarkan di Istana Merdeka saat Proklamasi Kemerdekaan itu dijahit tangan sendiri oleh ibunya Fatmawati.

“Saya juga saksi hidup yang mengalami ketika tahun 1964 saya masih mengibarkan bendera pusaka asli. Lalu setelah itu saya lihat bendera pusaka asli masih dibawa, tapi sudah diganti dengan bendera baru yang waktu itu ditenun,” kenang Megawati dalam pidato saat memperoleh penghargaan Lifetime Achievement Bhakti Teratai Putra Indonesia dari Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018) malam.

Menurut Megawati, sejarah bangsa Indonesia ironis. Ia menuturkan, pemahaman akan sejarah bangsa dan perjuangan pahlawan sangat lemah.

“Bayangkan kami sebagai saksi hidup nantinya terus-menerus digantikan generasi lainnya tetapi ketika ditanya bagaimana bendera pusaka sampai eksis sampai hari ini? Ketika saya tanya kepada pimpinan mereka sendiri kenapanya bagaimananya,” tutur Megawati.

Megawati mengaku, gelisah mengenai anak muda zaman now yang tidak mengetahui sejarah bangsanya.

“Tidak mengerti saya anak Indonesia,” kata Megawati.

Ia juga menyoroti sistem pendidikan sejarah yang monoton dan penyajian yang kurang menarik.

"Guru kalian tidak lagi bisa menyampaikan dengan baik, lidahnya kelu kalau berbicara sejarah bangsa. Semuanya itu ditutup yang ada hanyalah begitu pendeknya sepertinya bendera merah putih langsung ada padahal mempertahankan bendera itu ada peristiwanya," tutur Megawati.

Megawati memberikan pesan kepada para paskibraka untuk terus meningkatkan kemampuannya.

“Ini sebuah kesempatan untuk membentuk sebuah organisasi yang kuat yang tidak hanya sebagai embel-embel ‘oh keren deh anak sekarang sudah bisa lulus testing paskibraka’, that’s all, bukan seperti begitu. Karena sebenanya yang harus diperhatikan adalah jiwa kita dulu bukan aksi-aksi,” tutur Megawati.

Pada kesempatan itu, Megawati memperoleh penghargaan Lifetime Achievement Bhakti Teratai Putra Indonesia dari Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/11/06562451/kebanggaan-megawati-pernah-ikut-kibarkan-bendera-pusaka

Terkini Lainnya

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke