"Karena masa tanggap darurat (daerah terdampak bencana) diperpanjang, saya minta fokus penanganan pengungsi, evakuasi korban serta penanganan medis betul-betul diperhatikan," ujar Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/10/2018).
Presiden juga meminta seluruh pihak terkait fokus pada distribusi bantuan logistik ke seluruh wilayah terdampak bencana sekaligus pendirian fasilitas hidup sehari-hari.
Instruksi ini, lanjut Jokowi, wajib dipedomani oleh seluruh pihak. Mulai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Sosial, TNI, Polri dan unsur lainnya.
"Sebab, saya masih juga melihat ada MCK kurang, segera diselesaikan," ujar Presiden.
Di sisi lain, Presiden Jokowi mengapresiasi kecepatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah terdampak bencana Sulteng dalam menjalankan roda pemerintahan. Jokowi melihat perlahan-lahan, roda pemerintahan di sana mulai berjalan.
"Sehingga saya berharap di pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota itu, pelayanan pemerintah, pelayanan publik, sudah berjalan normal," ujar Jokowi.
Bahkan, instruksinya untuk membuka kembali pusat-pusat aktivitas ekonomi dinilai diimplementasikan dengan baik di lapangan. Ia berharap aktivitas tersebut terus meningkat ke depan dan situasi kembali normal kembali.
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/16/18332031/jokowi-saya-masih-lihat-ada-mck-kurang-segera-diselesaikan