Amien akan memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan penyebaran hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet.
Menurut jadwal, Amien akan diperiksa di Polda Metro Jaya pada hari ini, Rabu (10/10/2018).
"Khawatirnya, kami sudah bisa membayangkan ini bisa jadi konsumsi politik lagi. Dimainkan sana, mainkan sini," kata Wa Ode kepada Kompas.com, Rabu (10/10/2018).
"Kami menjaga jangan sampai ini digoreng-goreng ke ranah politik. Ya namanya tahun politik begini, kan isu-isu kecil ini bisa jadi persoalan besar ya," lanjut dia.
Wa Ode meminta seluruh pihak untuk menahan diri dan menghormati pemeriksaan yang dijalani Amien Rais.
Ia mengatakan, kehadiran Amien menjalani pemeriksaan merupakan bentuk ketaatannya pada hukum.
"Karena Pak Amien sebagai warga negara yang baik. Beliau hadir ya tidak masalah," kata dia.
Menurut dia, tak ada persiapan khusus yang dilakukan Amien Rais untuk memenuhi panggilan pemeriksaan pada hari ini.
"Ya biasa ajalah datang seperti biasa aja," ujar Wa Ode.
Sebelumnya, pada 2 Oktober 2018, Amien bersama calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon sempat bertemu Ratna Sarumpaet.
Saat itu, Ratna mengaku dianiaya pada 21 September 2018 oleh sejumlah orang tak dikenal, di sekitar Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.
Namun, pada Rabu (3/10/2018) sore, Ratna mengakui bahwa cerita penganiayaan yang dialaminya hanya bohong belaka.
Pengakuan Ratna ini setelah ada penyelidikan kepolisian yang tak menemukan bukti adanya penganiayaan Ratna.
.
.
.
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/10/08082891/kuasa-hukum-jangan-sampai-pemeriksaan-amien-rais-dimainkan-sana-sini