Salin Artikel

Para Habib dan Ulama Berkomitmen Dorong Pemilu 2019 Tanpa Politisasi SARA

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin bertemu dengan puluhan ulama dan habib dari berbagai daerah di Rumah Situbondo, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/10/2018).

Dalam pertemuan tersebut, para ulama yang berasal DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur itu menyatakan dukungan kepada pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Selain itu, para ulama juga berkomitmen untuk mendorong seluruh elemen masyarakat agar melaksanakan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019, tanpa hoaks, politisasi SARA (suka, agama, ras antargolongan) dan politik uang.

Pimpinan pesantren Darul Falah, Kudus, KH Ahmad Badawi Basyir, mengatakan, para ulama akan berupaya menciptakan iklim politik yang aman, sejuk dan damai serta berusaha menjaga kerukunan antar umat beragama.

"Kami siap merawat keharmonisan hubungan antar warga negara, bersikap toleran dan saling menghormati setiap perbedaan pilihan politik," ujar Badawi saat memberikan keterangan seusai pertemuan.

Pada kesempatan yang sama Habib Zainal Abidin Bil Faqih, dari Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, berharap Ma'ruf Amin dapat menyatukan seluruh anak bangsa jika terpilih menjadi wakil presiden.

"Harapan ini kami titipkan pada beliau dan kami iringi dengan doa semoga Allah SWT mengabulkan semuanya dan menerima doa-doa kita," kata Zainal.

Sementara itu, Ma'ruf Amin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para ulama dan habib.

Ia pun menegaskan bahwa seluruh elemen bangsa harus bersatu dalam membangun Indonesia.

Ma'ruf berharap tidak akan ada lagi kegaduhan-kegaduhan seperti penyebaran hoaks yang terjadi belakangan ini.

"Sudah cukuplah kegaduhan-kegaduhan yang selama ini terjadi. Besok tidak lagi ada. Semuanya kompak, satu, membangun bangsa," kata Ma'ruf.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/06/23120331/para-habib-dan-ulama-berkomitmen-dorong-pemilu-2019-tanpa-politisasi-sara

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke