Salin Artikel

Prabowo: Maaf, Elite Kita Gagal Mengelola Negara

Selama 20 tahun aktif di politik, Prabowo menilai, saat ini bangsa Indonesia tengah menuju ke arah yang salah, khususnya terkait penerapan kebijakan di sektor ekonomi.

"Saya merasa terpanggil karena saya lihat negara saya, bangsa saya, berada di arah yang salah dan saya ingin kembalikan ke arah yang benar," ujar Prabowo saat menjadi narasumber acara ROSI yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (4/10/2018) malam.

Menurut Prabowo, para elite pemimpin Indonesia saat ini telah gagal dalam mengelola negara.

Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya kekayaan nasional yang justru dinikmati oleh pihak asing.

Sementara, kata dia, rakyat Indonesia justru tidak dapat menikmati kekayaan yang dimiliki oleh bangsanya sendiri.

Ia memandang bahwa Indonesia menjadi satu-satunya negara yang membiarkan kekayaannya mengalir ke luar negeri.

"Maaf dengan segala hormat, elite kita telah gagal mengelola negara. Oleh karena itu, saya harus turun ke rakyat, menyadarkan rakyat kita, menggugah kesadaran bahwa sistem ekonomi kita keliru," tuturnya.

"Ini kesalahan kita semua. Kesalahan elite Indonesia, ya kelompok pemimpin, termasuk saya. Bedanya saya elite yang tercerahkan, saya elite yang paham apa yang terjadi. So this is why, saya masih maju di politik," kata Prabowo.

Kesalahan dalam menerapkan kebijakan di sektor ekonomi itu, lanjut Prabowo, membuat tingkat kesejahteraan masyarakat menjadi tidak merata.

Hanya sedikit kelompok masyarakat yang dapat menikmati manfaat dari pembangunan.

Ia mengatakan, saat ini sebagian besar masyarakat mengeluhkan harga-harga kebutuhan pokok yang tidak terjangkau.

Generasi muda semakin sulit mendapat pekerjaan. Upah para pekerja ia nilai tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Banyak rakyat kita yang tidak menikmati pembangunan. Yang kaya tambah kaya, segelintir saja, yang miskin tidak kebagian," kata mantan Danjen Kopassus itu.

"Saya merasa harus masuk ke dalam kekuasaan eksekutif kalau mau memperbaiki keadaan. Karena kalau di luar kekuasaan eksekutif itu sulit. Meski ada tuduhan saya haus kekuasaan dan ada tuduhan mau kudeta," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/05/10422671/prabowo-maaf-elite-kita-gagal-mengelola-negara

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke